Susu Nephrisol adalah susu formula khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penderita penyakit ginjal kronis. Susu ini mengandung kadar protein, fosfor, dan kalium yang rendah, serta tinggi kalsium dan vitamin D. Susu Nephrisol membantu menjaga kesehatan tulang, mencegah kekurangan kalsium, dan mengendalikan kadar fosfor dalam darah.
Susu Nephrisol sangat bermanfaat bagi penderita penyakit ginjal kronis. Susu ini mengandung kadar protein, fosfor, dan kalium yang rendah, serta tinggi kalsium dan vitamin D. Kandungan nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, mencegah kekurangan kalsium, dan mengendalikan kadar fosfor dalam darah.
“Susu Nephrisol sangat baik untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis karena dapat membantu menjaga kesehatan tulang, mencegah kekurangan kalsium, dan mengendalikan kadar fosfor dalam darah,” ujar dr. Fitriani, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam.
Susu Nephrisol mengandung beberapa senyawa aktif, seperti:
- Kalsium: Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Vitamin D: Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.
- Protein: Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Fosfor: Fosfor sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Kalium: Kalium sangat penting untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Susu Nephrisol direkomendasikan untuk penderita penyakit ginjal kronis yang mengalami kekurangan kalsium, fosfor tinggi, atau kalium tinggi. Susu ini dapat dikonsumsi 1-2 gelas per hari, atau sesuai dengan anjuran dokter.
1. Menjaga kesehatan tulang
Susu Nephrisol bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang karena mengandung kalsium dan vitamin D yang tinggi. Kalsium penting untuk membangun dan memelihara tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara efisien. Konsumsi Susu Nephrisol secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang ditandai dengan tulang yang lemah dan rapuh.
2. Mencegah kekurangan kalsium
Susu Nephrisol mengandung kadar protein, fosfor, dan kalium yang rendah. Hal ini penting untuk mencegah kekurangan kalsium, karena kadar protein, fosfor, dan kalium yang tinggi dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Konsumsi Susu Nephrisol secara teratur dapat membantu memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah kekurangan kalsium.
3. Mengendalikan kadar fosfor
Kadar fosfor yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit tulang dan gangguan jantung. Susu Nephrisol mengandung kadar fosfor yang rendah, sehingga dapat membantu mengendalikan kadar fosfor dalam darah dan mencegah masalah kesehatan yang terkait dengan kadar fosfor yang tinggi.
4. Mencegah komplikasi penyakit ginjal
Susu Nephrisol dapat membantu mencegah komplikasi penyakit ginjal dengan cara menjaga kesehatan tulang dan mengendalikan kadar fosfor dalam darah. Penyakit tulang dan gangguan elektrolit merupakan komplikasi umum dari penyakit ginjal kronis, dan Susu Nephrisol dapat membantu mencegah komplikasi ini dengan menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh penderita penyakit ginjal.
5. Meningkatkan kualitas hidup
Susu Nephrisol dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit ginjal kronis dengan cara mengurangi gejala-gejala yang umum terjadi, seperti kelelahan, nyeri tulang, dan mual. Gejala-gejala ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup penderita penyakit ginjal kronis. Susu Nephrisol mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh penderita penyakit ginjal, sehingga dapat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
6. Aman untuk penderita penyakit ginjal
Susu Nephrisol aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal karena diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Susu ini mengandung kadar protein, fosfor, dan kalium yang rendah, serta tinggi kalsium dan vitamin D. Kandungan nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, mencegah kekurangan kalsium, dan mengendalikan kadar fosfor dalam darah.