9 Manfaat Kedelai untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

lina


manfaat soya untuk ibu hamil

Manfaat kedelai untuk ibu hamil sangatlah beragam, di antaranya adalah sebagai sumber protein nabati yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kedelai juga kaya akan zat besi yang dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Selain itu, kedelai mengandung isoflavon yang dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia dan kelahiran prematur.

Menurut dr. Amelia Sari, SpOG, kedelai sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena mengandung protein nabati, zat besi, dan isoflavon yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, serta kesehatan ibu hamil.

“Protein nabati dalam kedelai dapat membantu memenuhi kebutuhan protein ibu hamil yang meningkat selama kehamilan,” jelas dr. Amelia.

Selain itu, kedelai juga mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan sesak napas. Zat besi dalam kedelai dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia.

Kedelai juga mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki struktur mirip dengan hormon estrogen. Isoflavon dalam kedelai dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia, yaitu kondisi tekanan darah tinggi yang dapat terjadi pada ibu hamil. Isoflavon juga dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur.

Dr. Amelia menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi kedelai dalam jumlah sedang, yaitu sekitar 1-2 porsi per hari. Kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti tahu, tempe, susu kedelai, atau edamame.

1. Sumber protein

Kedelai merupakan sumber protein nabati yang sangat baik untuk ibu hamil. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, serta kesehatan ibu hamil. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menghasilkan hormon dan enzim yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.

2. Mencegah anemia

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan ibu hamil merasa lelah, pusing, dan sesak napas. Zat besi dalam kedelai dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia.

3. Menjaga kesehatan tulang

Kalsium dalam kedelai penting untuk menjaga kesehatan tulang ibu dan janin. Kalsium adalah mineral penting yang diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak kalsium selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang.

4. Mengurangi risiko preeklamsia

Preeklamsia adalah kondisi tekanan darah tinggi yang dapat terjadi pada ibu hamil. Preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Isoflavon dalam kedelai dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia dengan cara menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke rahim.

5. Mengurangi risiko kelahiran prematur

Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan. Kelahiran prematur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti masalah pernapasan, masalah pencernaan, dan keterlambatan perkembangan. Isoflavon dalam kedelai dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur dengan cara menurunkan risiko preeklamsia dan meningkatkan aliran darah ke rahim. Preeklamsia adalah kondisi tekanan darah tinggi yang dapat terjadi pada ibu hamil, dan merupakan salah satu faktor risiko kelahiran prematur.

6. Meningkatkan produksi ASI

Kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki struktur mirip dengan hormon estrogen. Isoflavon dalam kedelai dapat membantu meningkatkan produksi ASI dengan cara merangsang kelenjar susu untuk memproduksi lebih banyak ASI.

7. Meningkatkan kesehatan jantung

Kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki struktur mirip dengan hormon estrogen. Isoflavon dalam kedelai dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, isoflavon juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko pembekuan darah.

8. Mengurangi risiko kanker

Kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki struktur mirip dengan hormon estrogen. Isoflavon dalam kedelai telah terbukti dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar.

9. Meningkatkan kognisi janin

Kedelai mengandung kolin, nutrisi penting untuk perkembangan otak janin. Kolin membantu meningkatkan memori, belajar, dan fungsi kognitif lainnya. Konsumsi kedelai selama kehamilan dapat membantu memastikan bahwa janin menerima cukup kolin untuk perkembangan otak yang optimal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru