Chia seed merupakan biji-bijian yang kaya akan nutrisi, termasuk asam lemak omega-3, serat, protein, dan antioksidan. Manfaat chia seed untuk ibu hamil sangat banyak, antara lain dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin, mencegah sembelit, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko preeklamsia.
Chia seed merupakan biji-bijian yang kaya akan nutrisi, termasuk asam lemak omega-3, serat, protein, dan antioksidan. Manfaat chia seed untuk ibu hamil sangat banyak, antara lain dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin, mencegah sembelit, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko preeklamsia.
“Chia seed sangat bermanfaat untuk ibu hamil karena kandungan nutrisinya yang lengkap,” ujar Dr. Amelia Sari, dokter kandungan dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Asam lemak omega-3 dalam chia seed penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Serat dalam chia seed dapat membantu mencegah sembelit, yang merupakan masalah umum pada ibu hamil. Protein dalam chia seed penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Antioksidan dalam chia seed dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
1. Kaya nutrisi
Chia seed mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil, antara lain:
- Asam lemak omega-3 untuk perkembangan otak dan mata janin
- Serat untuk mencegah sembelit
- Protein untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
- Antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan
- Kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi ibu dan janin
- Zat besi untuk mencegah anemia
- Magnesium untuk mencegah kram kaki
2. Cegah sembelit
Sembelit merupakan masalah umum yang sering dialami ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan bertambahnya ukuran rahim yang menekan usus. Chia seed mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu mencegah sembelit dengan menyerap air dan membuat tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
3. Jaga kesehatan jantung
Asam lemak omega-3 dalam chia seed memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, asam lemak omega-3 juga dapat membantu mencegah pembentukan plak di arteri, yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung.
4. Kurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil. Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine. Kondisi ini dapat membahayakan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan tepat.
Chia seed mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko terjadinya preeklamsia.
5. Dukung perkembangan otak janin
Asam lemak omega-3 dalam chia seed sangat penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Asam lemak omega-3 merupakan komponen penting dari membran sel otak dan berperan dalam perkembangan kognitif, memori, dan pembelajaran.
6. Tingkatkan kualitas tidur
Ibu hamil sering mengalami gangguan tidur, seperti sulit tidur, sering terbangun di malam hari, dan bangun dengan perasaan lelah. Chia seed mengandung tryptophan, asam amino yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan memproduksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun.
7. Sumber energi
Chia seed kaya akan serat dan protein, yang dapat memberikan energi yang tahan lama untuk ibu hamil. Serat dalam chia seed dicerna secara perlahan, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah kelelahan.
8. Mudah dikonsumsi
Chia seed sangat mudah dikonsumsi karena tidak memiliki rasa yang kuat dan dapat ditambahkan ke berbagai jenis makanan dan minuman. Ibu hamil dapat menambahkan chia seed ke dalam salad, yogurt, smoothie, atau oatmeal. Chia seed juga dapat dikonsumsi sebagai camilan dengan cara direndam dalam air atau susu.
