Manfaat biji rami atau flaxseed untuk ibu hamil sangatlah beragam. Beberapa di antaranya adalah:- Sebagai sumber asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan otak dan mata bayi.- Membantu mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.- Membantu mencegah sembelit dan wasir yang sering terjadi pada ibu hamil.- Menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah diabetes gestasional.- Membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres.
Menurut Dr. Sarah Miller, seorang dokter kandungan dan ginekolog, biji rami sangat bermanfaat untuk ibu hamil karena mengandung asam lemak omega-3, serat, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan ibu dan bayi.
“Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak dan mata bayi, serta membantu mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah,” jelas Dr. Miller.
Selain itu, biji rami juga dapat membantu mencegah sembelit dan wasir yang sering terjadi pada ibu hamil, menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah diabetes gestasional, serta membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres.
1. Sumber asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan janin. Asam lemak omega-3 berperan penting dalam perkembangan otak dan mata bayi, serta membantu mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Flaxseed merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Dalam 100 gram flaxseed, terdapat sekitar 22 gram asam lemak omega-3.
2. Mengurangi risiko kelahiran prematur
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu. Kelahiran prematur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti gangguan pernapasan, masalah pencernaan, dan perkembangan yang tertunda.
Flaxseed mengandung asam lemak omega-3 yang telah terbukti dapat mengurangi risiko kelahiran prematur. Asam lemak omega-3 membantu menjaga kesehatan plasenta dan mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.
3. Mencegah sembelit
Sembelit adalah kondisi umum yang terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini dapat disebabkan oleh perubahan hormon, peningkatan kadar progesteron, dan tekanan pada usus akibat pertumbuhan rahim.
Flaxseed mengandung serat yang dapat membantu mencegah sembelit pada ibu hamil. Serat membantu memperlancar gerakan usus dan membuat feses lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
4. Menjaga kadar gula darah tetap stabil
Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko komplikasi pada ibu hamil, seperti diabetes gestasional dan preeklamsia. Flaxseed mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Mencegah diabetes gestasional
Diabetes gestasional adalah kondisi yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi selama kehamilan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi pada ibu dan bayi, seperti preeklamsia, kelahiran prematur, dan bayi lahir besar.
Flaxseed mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan demikian, konsumsi flaxseed dapat membantu mencegah diabetes gestasional pada ibu hamil.
6. Meningkatkan kualitas tidur
Flaxseed mengandung senyawa yang disebut lignan, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
7. Mengurangi stres
Stres merupakan kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil, baik secara fisik maupun emosional. Stres yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin, seperti meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gangguan perkembangan janin.
Flaxseed mengandung senyawa yang disebut lignan, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi stres dengan cara menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol.
8. Meningkatkan kesehatan jantung
Flaxseed mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, flaxseed juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
9. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Flaxseed kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut akan menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, sehingga membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Sementara itu, serat tidak larut akan menambah volume feses dan membantu membersihkan saluran pencernaan dari sisa makanan yang tidak tercerna. Konsumsi flaxseed secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil, mengurangi risiko sembelit, dan melancarkan buang air besar.
10. Meningkatkan penyerapan nutrisi
Flaxseed kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat ini dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan. Serat larut akan mengikat asam empedu dan membawanya keluar dari tubuh, sehingga meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K. Sementara itu, serat tidak larut akan membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit, sehingga nutrisi dapat diserap lebih baik oleh tubuh.
