
Delima merah kaya akan nutrisi yang penting untuk ibu hamil, seperti zat besi, folat, kalium, dan vitamin C. Zat besi membantu mencegah anemia, folat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin, kalium membantu mengatur tekanan darah, dan vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh.
Menurut dr. Fitriyani, Sp.OG, delima merah memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil karena kaya akan nutrisi penting seperti zat besi, folat, kalium, dan vitamin C. Zat besi membantu mencegah anemia, folat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin, kalium membantu mengatur tekanan darah, dan vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh.
Dr. Fitriyani menambahkan, “Selain itu, delima merah juga mengandung antioksidan yang tinggi, seperti antosianin dan ellagitannin. Antosianin bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah, sedangkan ellagitannin memiliki sifat anti-kanker dan anti-inflamasi.”
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, dr. Fitriyani menyarankan ibu hamil mengonsumsi delima merah secara rutin, baik dalam bentuk buah segar, jus, atau suplemen. Namun, ia mengingatkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen delima merah.
1. Mencegah anemia
Delima merah kaya akan zat besi, mineral penting yang membantu tubuh memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Selama kehamilan, kebutuhan zat besi meningkat karena volume darah ibu meningkat dan janin juga membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang ditandai dengan berkurangnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pucat. Dalam kasus yang parah, anemia dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
2. Mendukung perkembangan otak janin
Delima merah mengandung folat, vitamin B yang sangat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin. Folat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang, seperti spina bifida. Folat juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel baru, termasuk sel-sel otak.
3. Mengatur tekanan darah
Tekanan darah tinggi adalah kondisi umum yang dapat terjadi selama kehamilan. Delima merah mengandung kalium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah dan tekanan darah turun.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Delima merah mengandung vitamin C, antioksidan kuat yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh ibu melemah karena perubahan hormonal. Akibatnya, ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi. Mengonsumsi delima merah dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi ibu hamil dari infeksi.
5. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan organ. Delima merah mengandung antioksidan seperti antosianin dan ellagitannin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Antioksidan ini membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk pada ibu hamil.
6. Memiliki sifat anti-kanker
Delima merah mengandung antioksidan seperti antosianin dan ellagitannin yang memiliki sifat anti-kanker. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker. Meskipun penelitian tentang manfaat anti-kanker delima merah pada ibu hamil masih terbatas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa delima merah dapat membantu mencegah atau menghambat pertumbuhan beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat.