Manfaat buah jernang sangatlah banyak, diantaranya adalah sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti diare, disentri, dan malaria. Selain itu, buah jernang juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pewarna alami dan tinta.
Menurut Dr. Siti Maryam, seorang dokter spesialis penyakit dalam, buah jernang memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung beberapa senyawa aktif, seperti tanin, saponin, dan flavonoid.
“Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi,” jelas Dr. Maryam.
Beberapa manfaat kesehatan buah jernang yang didukung oleh penelitian ilmiah antara lain:
- Mengatasi diare dan disentri: Tanin dalam buah jernang dapat mengikat bakteri penyebab diare dan disentri, sehingga dapat menghentikan pertumbuhan dan penyebarannya.
- Menurunkan kadar gula darah: Flavonoid dalam buah jernang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
- Mencegah penyakit jantung: Antioksidan dalam buah jernang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Dr. Maryam menyarankan agar masyarakat mengonsumsi buah jernang dalam jumlah sedang, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit dan mual.
1. Antibakteri
Manfaat buah jernang sebagai antibakteri berasal dari kandungan tanin yang dimilikinya. Tanin merupakan senyawa polifenol yang memiliki sifat antimikroba, sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran bakteri penyebab infeksi.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak buah jernang efektif dalam menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri, seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa. Bakteri-bakteri ini merupakan penyebab umum berbagai infeksi, seperti infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi saluran pernapasan.
Dengan demikian, buah jernang dapat menjadi alternatif alami untuk pengobatan infeksi bakteri, terutama pada kasus-kasus di mana bakteri telah resisten terhadap antibiotik.
2. Antioksidan
Buah jernang mengandung antioksidan yang tinggi, terutama flavonoid. Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Antioksidan dalam buah jernang dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Dengan demikian, konsumsi buah jernang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.
3. Antiinflamasi
Manfaat buah jernang sebagai antiinflamasi berasal dari kandungan senyawa aktifnya, seperti tanin dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan pada tubuh.
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang berkepanjangan dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker.
Dengan mengonsumsi buah jernang, Anda dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh dan mencegah terjadinya penyakit-penyakit kronis tersebut.
4. Menurunkan kadar gula darah
Buah jernang mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
5. Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang membawa darah ke jantung menyempit atau tersumbat, sehingga aliran darah ke jantung terhambat.
Salah satu faktor risiko penyakit jantung adalah kadar kolesterol tinggi. Kolesterol adalah lemak yang dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak. Plak inilah yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.
Buah jernang mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan demikian, buah jernang dapat membantu mencegah penumpukan plak di dinding pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
6. Mengatasi diare dan disentri
Diare dan disentri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus pada saluran pencernaan. Gejala diare dan disentri antara lain buang air besar yang encer dan sering, kram perut, mual, dan muntah.
Buah jernang mengandung tanin yang memiliki sifat antibakteri dan antidiare. Tanin dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare dan disentri, sehingga dapat menghentikan gejala diare dan disentri.
Selain itu, buah jernang juga mengandung serat yang dapat membantu menyerap air dalam tinja, sehingga dapat mengentalkan tinja dan mengurangi frekuensi buang air besar.
7. Menyembuhkan luka
Buah jernang mengandung zat yang dapat merangsang pertumbuhan jaringan baru, sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka.