
Manfaat rebusan kunyit dan temulawak adalah khasiat atau keuntungan yang diperoleh dari mengonsumsi rebusan yang terbuat dari kunyit dan temulawak. Kedua bahan alami ini dikenal memiliki berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti kurkumin pada kunyit dan kurkuminoid pada temulawak. Rebusan kunyit dan temulawak dipercaya dapat memberikan manfaat seperti anti-inflamasi, antioksidan, meningkatkan fungsi hati, menjaga kesehatan pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut dr. Fitriani Amelia, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, rebusan kunyit dan temulawak memiliki banyak manfaat kesehatan. “Kunyit dan temulawak mengandung senyawa aktif yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu meredakan peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas,” ujarnya.
“Selain itu, rebusan kunyit dan temulawak juga dapat membantu meningkatkan fungsi hati, menjaga kesehatan pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” tambah dr. Fitriani.
Secara ilmiah, manfaat kesehatan rebusan kunyit dan temulawak didukung oleh beberapa penelitian. Misalnya, studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita osteoartritis. Sementara itu, studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menemukan bahwa kurkuminoid dalam temulawak dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat zat beracun.
Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, dr. Fitriani mengingatkan untuk mengonsumsi rebusan kunyit dan temulawak dalam batas wajar. “Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare,” katanya.
1. Anti-inflamasi
Rebusan kunyit dan temulawak memiliki sifat anti-inflamasi karena mengandung senyawa aktif kurkumin dan kurkuminoid. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, sehingga bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh peradangan, seperti osteoartritis, rheumatoid arthritis, dan penyakit radang usus.
2. Antioksidan
Rebusan kunyit dan temulawak memiliki sifat antioksidan karena mengandung senyawa aktif kurkumin dan kurkuminoid. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer. Dengan sifat antioksidannya, rebusan kunyit dan temulawak dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.
3. Meningkatkan fungsi hati
Rebusan kunyit dan temulawak bermanfaat untuk meningkatkan fungsi hati karena mengandung senyawa kurkumin dan kurkuminoid. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan, meningkatkan produksi empedu, dan mengurangi peradangan pada hati. Dengan demikian, rebusan kunyit dan temulawak dapat membantu menjaga kesehatan hati dan mencegah berbagai penyakit hati, seperti penyakit kuning, hepatitis, dan sirosis.
4. Menjaga kesehatan pencernaan
Rebusan kunyit dan temulawak bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan karena mengandung senyawa kurkumin dan kurkuminoid. Senyawa ini dapat membantu merangsang produksi cairan pencernaan, meningkatkan motilitas usus, dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Dengan demikian, rebusan kunyit dan temulawak dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti perut kembung, diare, dan sembelit.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Rebusan kunyit dan temulawak mengandung senyawa aktif kurkumin dan kurkuminoid yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara:
- Melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas
- Meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh
- Mengurangi peradangan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh
Dengan meningkatnya sistem kekebalan tubuh, tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan infeksi dan penyakit.
6. Melindungi dari kerusakan sel
Rebusan kunyit dan temulawak mengandung senyawa aktif kurkumin dan kurkuminoid yang bersifat antioksidan. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer. Dengan sifat antioksidannya, rebusan kunyit dan temulawak dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.