Manfaat buncis untuk bayi sangatlah banyak. Sayuran ini kaya akan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, seperti vitamin A, vitamin C, serat, dan zat besi. Buncis juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan.
Menurut Dr. Amelia Widodo, SpA, buncis merupakan salah satu sayuran yang sangat baik untuk bayi. “Buncis mengandung banyak nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, seperti vitamin A, vitamin C, serat, dan zat besi,” jelas Dr. Widodo.
“Selain itu, buncis juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan,” lanjut Dr. Widodo.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buncis memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Membantu meningkatkan kesehatan pencernaan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melindungi kesehatan jantung
- Mencegah anemia
- Meningkatkan kesehatan tulang
Dr. Widodo merekomendasikan agar orang tua mulai memberikan buncis kepada bayi mereka pada usia sekitar 6 bulan. “Buncis dapat diberikan dalam bentuk puree atau dicincang halus dan dicampurkan ke dalam makanan bayi,” saran Dr. Widodo.
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buncis mengandung banyak serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu menjaga kesehatan mikrobiota usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buncis mengandung banyak vitamin C, yang merupakan nutrisi penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel-sel kekebalan yang melawan infeksi.
3. Melindungi kesehatan jantung
Buncis mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu melindungi kesehatan jantung. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sementara antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan.
4. Mencegah anemia
Buncis mengandung zat besi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 2 mg per 100 gram. Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Buncis mengandung vitamin K dan kalsium yang cukup tinggi, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium, sementara kalsium merupakan mineral utama yang menyusun tulang.
6. Kaya antioksidan
Buncis kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
7. Sumber serat yang baik
Buncis merupakan sumber serat yang baik, yang penting untuk kesehatan pencernaan bayi. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu menjaga kesehatan mikrobiota usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
8. Rendah kalori
Buncis merupakan makanan yang rendah kalori, sehingga sangat cocok untuk bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Dalam 100 gram buncis, hanya terkandung sekitar 30 kalori. Hal ini membuat buncis menjadi pilihan makanan yang baik untuk bayi yang sedang aktif bergerak dan membutuhkan banyak energi.