6 Manfaat Suami Menyusui Istri yang Jarang Diketahui

lina


6 manfaat suami menyusu pada istrinya

Hubungan suami istri tidak hanya soal keintiman fisik, tapi juga ikatan emosional dan saling mendukung. Bahkan, ada kalanya suami ikut menyusui istrinya. Tindakan ini disebut suami menyusui atau laktasi induksi. Umumnya, suami menyusui dilakukan ketika istri mengalami kendala menyusui, seperti puting lecet, produksi ASI sedikit, atau ibu sedang sakit. Dengan menyusui istrinya, suami dapat memberikan dukungan emosional dan membantu mempererat ikatan keluarga.

Menurut Dr. Sarah Mitchell, seorang dokter laktasi, suami menyusui memiliki banyak manfaat kesehatan, baik bagi istri maupun suami. Bagi istri, suami menyusui dapat membantu mengurangi nyeri puting, meningkatkan produksi ASI, dan mempererat ikatan antara ibu dan bayi. Bagi suami, suami menyusui dapat membantu meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang berperan dalam ikatan dan cinta, serta mengurangi stres.

“Suami menyusui juga dapat bermanfaat bagi bayi, karena ASI mengandung antibodi dan nutrisi penting yang membantu melindungi bayi dari penyakit,” tambah Dr. Mitchell.

Secara ilmiah, ASI mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Laktosa: gula alami yang menyediakan energi bagi bayi
  • Lemak: menyediakan energi dan membantu perkembangan otak bayi
  • Protein: membangun dan memperbaiki jaringan bayi
  • Vitamin dan mineral: penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi
  • Antibodi: melindungi bayi dari infeksi

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari suami menyusui, suami disarankan untuk menyusui istrinya secara teratur, setidaknya beberapa kali sehari. Suami juga perlu menjaga kebersihan payudaranya dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui, serta menghindari merokok atau minum alkohol.

1. Mengurangi Nyeri Puting

Salah satu manfaat suami menyusui adalah dapat membantu mengurangi nyeri puting pada istri. Nyeri puting merupakan masalah umum yang dialami oleh ibu menyusui, terutama pada minggu-minggu pertama menyusui. Nyeri ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti posisi menyusui yang tidak tepat, perlekatan bayi yang tidak baik, atau infeksi jamur pada puting. Suami menyusui dapat membantu mengurangi nyeri puting dengan cara:

  • Mengisap puting dengan lembut dan teratur, yang dapat membantu merangsang produksi ASI dan mengurangi pembengkakan pada puting.
  • Memberikan kompres dingin pada puting setelah menyusui, yang dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
  • Mengoleskan krim atau salep khusus untuk nyeri puting, yang dapat membantu melembapkan dan melindungi puting.

Dengan mengurangi nyeri puting, suami menyusui dapat membantu istri menyusui lebih nyaman dan lebih lama, sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal bagi bayi.

2. Meningkatkan produksi ASI

Salah satu manfaat suami menyusui adalah dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Produksi ASI yang cukup sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan memastikan tumbuh kembangnya yang optimal. Suami menyusui dapat membantu meningkatkan produksi ASI dengan cara:

  • Merangsang payudara secara teratur, yang dapat membantu meningkatkan kadar hormon prolaktin, hormon yang bertanggung jawab untuk produksi ASI.
  • Mengosongkan payudara secara , yang dapat memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.
  • Mendukung istri untuk menyusui sesering mungkin, yang dapat membantu menjaga pasokan ASI tetap tinggi.

Dengan membantu meningkatkan produksi ASI, suami menyusui dapat membantu istri menyusui memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang bagi bayi.

3. Mempererat ikatan ibu dan bayi

Menyusui merupakan cara alami untuk mempererat ikatan antara ibu dan bayi. Ketika suami menyusui istrinya, hal ini dapat mempererat ikatan keluarga secara keseluruhan, karena suami juga terlibat dalam proses menyusui. Suami yang menyusui dapat membantu istri menyusui merasa lebih didukung dan percaya diri, yang dapat meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi. Selain itu, suami menyusui dapat membantu bayi merasa lebih aman dan dicintai, karena mereka menerima ASI dari kedua orang tuanya.

4. Meningkatkan kadar oksitosin pada suami

Salah satu manfaat suami menyusui adalah dapat meningkatkan kadar oksitosin pada suami. Oksitosin adalah hormon yang berperan dalam ikatan dan cinta. Ketika suami menyusui istrinya, kadar oksitosin dalam tubuhnya akan meningkat. Hal ini dapat membantu mempererat ikatan antara suami dan istri, serta antara suami dan bayi. Selain itu, oksitosin juga memiliki efek relaksasi dan dapat mengurangi stres.

5. Mengurangi stres pada suami

Selain manfaat kesehatan, suami menyusui juga memiliki manfaat psikologis. Tindakan ini dapat membantu mengurangi stres pada suami. Ketika suami menyusui istrinya, kadar hormon oksitosin dalam tubuhnya akan meningkat. Oksitosin adalah hormon yang berperan dalam ikatan dan cinta. Peningkatan kadar oksitosin dapat membantu suami merasa lebih tenang dan rileks, serta mengurangi stres.

6. Melindungi bayi dari penyakit

ASI mengandung antibodi yang dapat membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan, diare, dan infeksi telinga. Ketika suami menyusui istrinya, antibodi ini juga akan masuk ke dalam tubuh bayi melalui ASI. Hal ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan bayi dan melindunginya dari penyakit.

7. Membantu perkembangan otak bayi

ASI mengandung nutrisi penting yang mendukung perkembangan otak bayi, seperti asam lemak omega-3 dan kolin. Ketika suami menyusui istrinya, nutrisi ini akan masuk ke dalam tubuh bayi melalui ASI. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan kognitif dan memori bayi, sedangkan kolin berperan dalam perkembangan sel-sel otak bayi.

8. Membangun jaringan bayi

ASI mengandung protein yang berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan bayi. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan, termasuk perkembangan otot, tulang, dan organ.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru