Manfaat perkebunan teh sangatlah banyak. Teh hijau yang merupakan hasil olahan utama perkebunan teh memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Di antaranya adalah sebagai antioksidan, menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan fungsi otak. Selain itu, perkebunan teh juga dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Menurut Dr. Amelia Putri, dokter gizi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
“Antioksidan dalam teh hijau, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), memiliki kemampuan untuk menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan,” jelas Dr. Putri.
Selain antioksidan, teh hijau juga mengandung senyawa aktif lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti kafein, teofilin, dan L-theanine. Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus, sementara teofilin dapat membantu meredakan gejala asma. L-theanine, di sisi lain, memiliki efek relaksasi dan dapat membantu mengurangi stres.
1. Menjaga kesehatan jantung
Teh hijau yang merupakan hasil olahan utama perkebunan teh memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung. Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, teh hijau juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah.
2. Menurunkan risiko kanker
Teh hijau, yang merupakan hasil olahan utama perkebunan teh, mengandung antioksidan polifenol yang memiliki sifat antikanker. Polifenol dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker payudara.
3. Meningkatkan fungsi otak
Teh hijau, yang merupakan hasil olahan utama perkebunan teh, mengandung kafein dan L-theanine. Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus, sementara L-theanine memiliki efek relaksasi dan dapat membantu mengurangi stres.
Kombinasi kafein dan L-theanine dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan informasi.
4. Menyerap karbon dioksida
Perkebunan teh memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Dengan menyerap karbon dioksida, perkebunan teh membantu mengurangi kadar gas rumah kaca di atmosfer dan memitigasi dampak perubahan iklim.