Ketahui 7 Manfaat Daun Kenikir Dimakan Mentah yang Jarang Diketahui

lina


manfaat daun kenikir dimakan mentah

Manfaat daun kenikir dimakan mentah sangat banyak, di antaranya adalah dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kesehatan tulang, dan mencegah anemia.

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Marya Haryono, mengatakan bahwa daun kenikir memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, dan kalsium.

“Daun kenikir juga mengandung antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit kronis,” tambah dr. Marya.

Beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi daun kenikir mentah antara lain:

  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Melancarkan pencernaan
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Menjaga kesehatan tulang
  • Mencegah anemia

Dr. Marya menyarankan untuk mengonsumsi daun kenikir mentah secara teratur, misalnya dengan menambahkannya ke dalam salad atau dijadikan lalapan. Namun, ia mengingatkan untuk tidak mengonsumsi daun kenikir secara berlebihan, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

1. Menurunkan tekanan darah

Daun kenikir mengandung kalium, magnesium, dan serat, yang semuanya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, magnesium membantu melebarkan pembuluh darah, dan serat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak daun kenikir dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.

2. Melancarkan pencernaan

Daun kenikir mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi.

Selain itu, daun kenikir juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Hal ini dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, dan perut kembung.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Daun kenikir mengandung antioksidan, kalium, dan magnesium yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Antioksidan membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, kalium membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah, dan magnesium membantu melebarkan pembuluh darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak daun kenikir dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada tikus yang diberi makan makanan tinggi lemak.

4. Menjaga kesehatan tulang

Daun kenikir mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi, yang merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis, sedangkan fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi.

5. Mencegah anemia

Daun kenikir mengandung zat besi yang tinggi, yang merupakan mineral penting untuk mencegah anemia. Zat besi berfungsi untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing.

Mengonsumsi daun kenikir mentah secara teratur dapat membantu mencegah anemia dan memastikan tubuh memiliki cukup zat besi untuk memproduksi sel darah merah yang sehat.

6. Kaya antioksidan

Daun kenikir kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

7. Meningkatkan kekebalan tubuh

Daun kenikir mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang melawan infeksi, sementara antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru