Temukan 8 Manfaat Daun Meranti yang Jarang Diketahui

lina


manfaat daun meranti

Manfaat daun meranti sangat banyak, antara lain sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, dan disentri. Daun meranti juga dapat digunakan sebagai bahan makanan, seperti lalapan atau sayur.


Daun meranti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini disebabkan karena daun meranti mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, tanin, dan saponin.

“Daun meranti memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri,” jelas dr. Fitriani.*/


Senyawa aktif dalam daun meranti dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

  • Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
  • Membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
  • Membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
  • Membantu mengatasi diare dan disentri.
  • Membantu mempercepat penyembuhan luka.

Daun meranti dapat digunakan sebagai obat tradisional dalam bentuk rebusan, jus, atau teh. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan daun meranti harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Konsumsi daun meranti secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare.

1. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer.

Daun meranti mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan tanin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mencegah atau menunda timbulnya penyakit kronis.

2. Antiinflamasi

Inflamasi adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang berkepanjangan dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker.

Daun meranti mengandung senyawa antiinflamasi, seperti flavonoid dan tanin. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, sehingga dapat meredakan nyeri dan bengkak. Selain itu, sifat antiinflamasi pada daun meranti juga dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan.

3. Antibakteri

Sifat antibakteri pada daun meranti dapat membantu melawan infeksi bakteri. Bakteri adalah mikroorganisme yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.

Daun meranti mengandung senyawa antibakteri, seperti tanin dan saponin. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri, sehingga dapat membantu mengatasi infeksi bakteri.

4. Menurunkan kolesterol

Daun meranti memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sementara itu, kolesterol baik membantu membuang kolesterol jahat dari tubuh.

Kandungan serat yang tinggi pada daun meranti berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Serat mengikat kolesterol jahat di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Selain itu, daun meranti juga mengandung senyawa yang disebut tanin, yang dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat di usus.

5. Menurunkan tekanan darah

Daun meranti memiliki sifat diuretik, yaitu dapat membantu meningkatkan produksi urine. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kelebihan cairan dan garam dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urine.

6. Melancarkan pencernaan

Daun meranti mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi.

7. Mengobati diare dan disentri

Daun meranti memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengobati diare dan disentri. Diare adalah kondisi di mana feses menjadi cair dan lebih sering keluar, sedangkan disentri adalah diare yang disertai dengan darah atau lendir. Sifat antibakteri pada daun meranti dapat membantu membunuh bakteri penyebab diare dan disentri, sementara sifat antiinflamasinya dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.

8. Mempercepat penyembuhan luka

Daun meranti mengandung senyawa yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Senyawa tersebut antara lain tanin, flavonoid, dan saponin. Tanin memiliki sifat antiseptik dan astringen yang dapat membantu menghentikan pendarahan dan mencegah infeksi pada luka. Flavonoid memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat regenerasi jaringan. Sementara itu, saponin memiliki sifat antibakteri dan antifungal yang dapat membantu membunuh kuman pada luka.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru