Ketahui 7 Manfaat Daun Pare yang Jarang Diketahui

lina


manfaat daun paria

Manfaat daun pare adalah khasiat yang terkandung di dalamnya. Daun ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Menurut Dr. Amelia Setiawan, daun pare memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

“Daun pare juga mengandung senyawa aktif seperti charantin dan momordicin, yang memiliki sifat antidiabetes dan antikanker,” tambah Dr. Amelia.

Berdasarkan penelitian, daun pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Daun pare juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi hati, dan melancarkan pencernaan.

Untuk mendapatkan manfaat daun pare, Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk jus, teh, atau suplemen. Namun, perlu diingat bahwa daun pare memiliki rasa yang pahit, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang.

1. Antidiabetes

Daun pare memiliki sifat antidiabetes karena mengandung senyawa aktif seperti charantin dan momordicin. Senyawa ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Charantin bekerja dengan cara menghambat penyerapan glukosa di usus dan meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas. Sementara itu, momordicin bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin, sehingga glukosa dapat lebih mudah masuk ke dalam sel dan digunakan sebagai energi.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menunjukkan bahwa ekstrak daun pare dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c (kadar gula darah rata-rata selama 3 bulan) pada penderita diabetes tipe 2.

2. Antikanker

Daun pare memiliki sifat antikanker karena mengandung senyawa aktif seperti charantin, momordicin, dan cucurbitacin. Senyawa ini dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram).

Charantin bekerja dengan cara menghambat proliferasi sel kanker dan menginduksi apoptosis. Sementara itu, momordicin bekerja dengan cara menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke sel kanker) dan menginduksi apoptosis. Cucurbitacin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi diferensiasi sel kanker (perubahan sel kanker menjadi sel normal).

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun pare dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Research” menunjukkan bahwa ekstrak daun pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru.

3. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lipid dalam sel, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Daun pare mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah penyakit kronis.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Daun pare mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan dalam melawan infeksi.

Selain itu, antioksidan dalam daun pare dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan protein dalam sel, sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

5. Melindungi hati

Daun pare mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan penyakit hati.

Selain itu, daun pare juga mengandung senyawa aktif yang disebut cucurbitacin. Senyawa ini telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan pada hati.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun pare dapat membantu melindungi hati dari kerusakan. Misalnya, sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menunjukkan bahwa ekstrak daun pare dapat membantu mengurangi kerusakan hati akibat paparan bahan kimia beracun.

6. Melancarkan pencernaan

Daun pare mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat dapat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi.

7. Menurunkan kadar kolesterol

Daun pare mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.

Selain itu, daun pare juga mengandung senyawa aktif yang disebut cucurbitacin. Senyawa ini dapat membantu menghambat produksi kolesterol di hati.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Misalnya, sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menunjukkan bahwa ekstrak daun pare dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) pada tikus yang diberi makan makanan tinggi kolesterol.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru