Daun kates Jepang, atau dikenal juga dengan nama daun pepaya Jepang, semakin populer karena potensi manfaatnya bagi kesehatan. Meskipun seringkali terabaikan, bagian tumbuhan ini mengandung
Daun karamunting, yang berasal dari tumbuhan Rhodomyrtus tomentosa, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Penggunaan daun ini mencakup perawatan kesehatan dan kecantikan, berkat kandungan senyawa
Daun kanyere, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Bridelia ferruginea, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai wilayah Afrika. Bagian-bagian
Daun jati kering, seringkali dianggap sebagai limbah, sebenarnya menyimpan potensi luar biasa. Penggunaan tradisional daun ini telah dikenal luas, terutama di daerah pedesaan. Proses pengeringan
Daun jambu monyet, yang juga dikenal sebagai daun jambu biji, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Berbagai kandungan bioaktif di dalamnya, seperti flavonoid, tanin, dan
Daun jambu klutuk, bagian dari pohon jambu biji kecil (Psidium guajava), telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Ekstrak daunnya, kaya akan senyawa bioaktif, dipercaya memiliki
Daun gendola, yang juga dikenal dengan nama okra, memiliki potensi luar biasa dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan. Kandungan nutrisi yang beragam dalam daun gendola menjadikannya
Daun gambir, diekstrak dari tanaman Uncaria gambir, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional dan berbagai kebutuhan rumah tangga. Ekstrak ini kaya akan senyawa aktif seperti
Daun galing galing, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Clinacanthus nutans, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini banyak ditemukan
Daun encok, yang dikenal juga dengan nama latin Vernonia amygdalina, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama nyeri sendi dan