Manfaat belut untuk ibu hamil sangat beragam. Belut kaya akan protein, zat besi, kalsium, dan vitamin B12 yang penting untuk kesehatan ibu dan janin. Kandungan proteinnya yang tinggi membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan zat besinya mencegah anemia. Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi janin, sementara vitamin B12 membantu perkembangan otak dan sistem saraf.
Menurut Dr. Amelia Sari, SpOG, belut merupakan sumber protein, zat besi, kalsium, dan vitamin B12 yang sangat baik untuk ibu hamil.
“Kandungan proteinnya yang tinggi membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan zat besinya mencegah anemia. Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi janin, sementara vitamin B12 membantu perkembangan otak dan sistem saraf,” jelas Dr. Amelia.
Selain itu, belut juga mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Asam lemak omega-3 juga berperan penting dalam perkembangan kognitif janin.
1. Kaya protein
Kandungan protein yang tinggi pada belut sangat bermanfaat untuk ibu hamil karena protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein juga dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
2. Mencegah anemia
Zat besi yang terkandung dalam belut dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan sesak napas. Zat besi penting untuk produksi sel darah merah, sehingga konsumsi belut selama kehamilan dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dan mencegah anemia.
3. Membantu perkembangan tulang dan gigi janin
Kalsium yang terkandung dalam belut sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Kalsium merupakan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang yang kuat dan sehat. Konsumsi belut selama kehamilan dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu dan janin, sehingga mendukung perkembangan tulang dan gigi janin yang optimal.
4. Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin
Belut mengandung vitamin B12 yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin. Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel-sel saraf dan mielin, lapisan pelindung yang mengelilingi serabut saraf. Konsumsi belut selama kehamilan dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin B12 ibu dan janin, sehingga mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin yang optimal.
5. Menjaga kesehatan jantung
Belut mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, asam lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Konsumsi belut selama kehamilan dapat membantu menjaga kesehatan jantung ibu hamil dan mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Meningkatkan fungsi kognitif janin
Belut mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif janin. Asam lemak omega-3 merupakan komponen penting dari membran sel otak dan berperan dalam perkembangan sel-sel saraf, pembentukan sinaps, dan transmisi sinyal saraf. Konsumsi belut selama kehamilan dapat membantu memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 ibu dan janin, sehingga mendukung perkembangan fungsi kognitif janin yang optimal.
7. Sumber energi yang baik
Belut merupakan sumber energi yang baik untuk ibu hamil karena mengandung kalori dan protein yang cukup. Konsumsi belut selama kehamilan dapat membantu ibu hamil merasa kenyang lebih lama dan mencegah kelelahan. Selain itu, protein dalam belut juga membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh ibu hamil, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
Belut mengandung vitamin A, vitamin C, dan zinc yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan selaput lendir, yang merupakan pelindung alami tubuh terhadap infeksi. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi. Zinc berperan dalam aktivasi sel-sel kekebalan tubuh dan produksi antibodi.
9. Membantu menjaga kesehatan kulit
Belut mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin A berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan kulit, serta menjaga kelembapan kulit. Konsumsi belut selama kehamilan dapat membantu menjaga kesehatan kulit ibu hamil dan mencegah masalah kulit seperti kulit kering, kusam, dan berjerawat.
10. Mengurangi risiko cacat lahir
Belut mengandung asam folat yang penting untuk mencegah cacat lahir pada janin, seperti spina bifida dan anensefali. Asam folat berperan dalam pembentukan dan perkembangan tabung saraf janin, yang merupakan cikal bakal otak dan sumsum tulang belakang. Konsumsi belut selama kehamilan dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat ibu hamil dan mengurangi risiko cacat lahir pada janin.