
Manfaat daun kalingsir cukup banyak. Daun kalingsir memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan. Daun ini juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, daun kalingsir juga bermanfaat untuk meredakan diare, disentri, dan disentri.
Daun kalingsir memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daun ini mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antijamur.
“Daun kalingsir dapat membantu meredakan gejala diare, disentri, dan disentri,” kata dr. Fitriani.
Selain itu, daun kalingsir juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Daun ini juga dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan ginjal.
1. Antibakteri
Daun kalingsir memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri. Sifat antibakteri ini dapat membantu mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, keputihan, dan wasir.
2. Antijamur
Daun kalingsir memiliki sifat antijamur yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh jamur. Sifat antijamur ini dapat membantu mengatasi berbagai infeksi jamur, seperti kurap, panu, dan kadas.
3. Antioksidan
Daun kalingsir mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.
4. Antiradang
Sifat antiradang pada daun kalingsir dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
5. Penurun kadar gula darah
Daun kalingsir memiliki khasiat menurunkan kadar gula darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam daun kalingsir yang dapat meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas sel terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menyerap glukosa dari darah. Dengan meningkatnya produksi dan sensitivitas insulin, kadar gula darah dalam tubuh dapat menurun.
6. Penurun kolesterol
Daun kalingsir memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat dapat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Dengan berkurangnya kadar kolesterol dalam tubuh, risiko penyakit jantung dan stroke dapat menurun.
7. Penurun tekanan darah
Daun kalingsir memiliki sifat diuretik yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sifat diuretik ini dapat meningkatkan produksi urine sehingga kadar natrium dan air dalam tubuh menurun. Penurunan kadar natrium dan air dalam tubuh dapat menurunkan tekanan darah.
8. Pelindung hati
Daun kalingsir memiliki sifat hepatoprotektif yang dapat melindungi hati dari kerusakan. Sifat hepatoprotektif ini disebabkan oleh kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam daun kalingsir. Antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel hati, sedangkan antiinflamasi dapat meredakan peradangan pada hati.
9. Pelindung ginjal
Daun kalingsir memiliki sifat diuretik yang dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal. Sifat diuretik ini dapat membantu membuang racun dan kelebihan cairan dalam tubuh melalui urine. Dengan meningkatnya fungsi ginjal, risiko penyakit ginjal dapat menurun.
10. Pereda diare
Daun kalingsir memiliki kandungan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare. Selain itu, daun kalingsir juga memiliki sifat antiradang yang dapat meredakan peradangan pada saluran pencernaan.