
Kurma merupakan salah satu buah yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Hal ini karena kurma mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu dan janin, seperti zat besi, kalium, magnesium, dan vitamin K. Selain itu, kurma juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Dokter kandungan terkemuka, Dr. Amelia Putri, mengungkapkan pendapatnya tentang manfaat kurma untuk ibu hamil trimester ketiga.
“Kurma memang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil, terutama pada trimester ketiga,” ujar Dr. Amelia.
Menurut Dr. Amelia, kurma mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu dan janin, seperti zat besi, kalium, magnesium, dan vitamin K. Selain itu, kurma juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah. Magnesium membantu mencegah kram kaki dan preeklamsia. Vitamin K penting untuk pembekuan darah.
Dr. Amelia merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi sekitar tiga hingga lima kurma setiap hari. Kurma dapat dikonsumsi langsung atau ditambahkan ke dalam makanan lain, seperti oatmeal atau yogurt.
1. Kaya zat besi
Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Kurma merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
2. Sumber kalium
Kalium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah. Kurma merupakan sumber kalium yang baik, sehingga dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia, yaitu kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine.
3. Mengandung magnesium
Magnesium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah kram kaki dan preeklamsia. Kram kaki adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Kram kaki dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan magnesium. Preeklamsia adalah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine. Magnesium dapat membantu mencegah preeklamsia dengan cara mengatur tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke rahim.
4. Kaya vitamin K
Vitamin K merupakan vitamin yang penting untuk pembekuan darah. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, yang dapat meningkatkan risiko perdarahan pada ibu dan janin saat persalinan. Kurma merupakan sumber vitamin K yang baik, sehingga dapat membantu mencegah gangguan pembekuan darah pada ibu hamil.
5. Mengandung antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan DNA, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung. Kurma mengandung berbagai antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid, yang dapat membantu melindungi ibu hamil dan janin dari kerusakan akibat radikal bebas.
6. Mencegah anemia
Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Kurangnya sel darah merah yang sehat dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, sehingga ibu hamil dapat merasa lemas, sesak napas, dan pusing. Kurma merupakan sumber zat besi yang baik, dimana zat besi merupakan mineral penting untuk pembentukan sel darah merah. Dengan mengonsumsi kurma secara teratur selama kehamilan, ibu hamil dapat membantu mencegah terjadinya anemia.
7. Mengatur tekanan darah
Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia, yaitu kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine. Kurma merupakan sumber kalium yang baik, dimana kalium merupakan mineral penting untuk mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah. Dengan mengonsumsi kurma secara teratur selama kehamilan, ibu hamil dapat membantu mengatur tekanan darahnya dan menurunkan risiko terjadinya preeklamsia.
8. Mencegah kram kaki
Kram kaki adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Kram kaki dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan magnesium. Kurma merupakan sumber magnesium yang baik, sehingga dapat membantu mencegah kram kaki pada ibu hamil.
9. Mencegah preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi selama kehamilan, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine. Kondisi ini dapat membahayakan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan tepat. Salah satu faktor risiko terjadinya preeklamsia adalah kekurangan magnesium.
Kurma merupakan sumber magnesium yang baik. Dengan mengonsumsi kurma secara teratur selama kehamilan, ibu hamil dapat membantu mencegah kekurangan magnesium dan menurunkan risiko terjadinya preeklamsia.
10. Membantu pembekuan darah
Kurma mengandung vitamin K yang cukup tinggi. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Ibu hamil membutuhkan vitamin K yang cukup untuk memastikan pembekuan darah yang baik saat persalinan. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko perdarahan pada ibu dan janin saat persalinan.