Manfaat makan pare untuk ibu hamil adalah beragam, seperti membantu menjaga kadar gula darah, mengurangi risiko anemia, meredakan mual dan muntah, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
“Pare merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk ibu hamil,” ujar Dr. Amelia Sari, dokter spesialis kandungan.
Dr. Amelia menjelaskan bahwa pare mengandung beberapa senyawa aktif, seperti momordicin dan charantin, yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan hipoglikemik.
Manfaat-manfaat tersebut antara lain membantu menjaga kadar gula darah, mengurangi risiko anemia, meredakan mual dan muntah, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meskipun demikian, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi pare dalam jumlah sedang dan sebaiknya dimasak terlebih dahulu untuk mengurangi rasa pahitnya.
1. Menjaga kadar gula darah
Selama kehamilan, kadar gula darah ibu hamil cenderung meningkat. Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang dapat membuat tubuh lebih resisten terhadap insulin, sehingga kadar gula darah naik. Jika tidak dikontrol dengan baik, kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional dan preeklamsia.
Pare mengandung senyawa aktif yang disebut charantin, yang memiliki sifat hipoglikemik atau penurun kadar gula darah. Charantin bekerja dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga kadar gula darah dapat turun.
2. Mengurangi risiko anemia
Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan sesak napas. Ibu hamil berisiko mengalami anemia karena peningkatan volume darah dan kebutuhan zat besi yang meningkat.
Pare mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia pada ibu hamil. Selain itu, pare juga mengandung vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi.
3. Meredakan mual dan muntah
Mual dan muntah adalah keluhan yang umum dialami ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini dapat disebabkan oleh perubahan hormon, peningkatan kadar asam lambung, dan sensitivitas terhadap bau-bauan tertentu.
Pare mengandung beberapa senyawa aktif, seperti momordicin dan cucurbitacin, yang memiliki sifat antiemetik atau anti mual dan muntah. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot saluran pencernaan dan mengurangi produksi asam lambung.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ibu hamil sangat rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang menurun. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan peningkatan kebutuhan nutrisi.
Pare mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berperan dalam produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
5. Melancarkan pencernaan
Selama kehamilan, ibu hamil sering mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit dan wasir. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon, peningkatan ukuran rahim, dan asupan zat besi yang tinggi.
Pare mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat bekerja dengan cara menambah volume tinja dan membuatnya lebih lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
6. Mengurangi pembengkakan
Pembengkakan pada ibu hamil merupakan kondisi yang umum terjadi, terutama pada trimester ketiga. Pembengkakan dapat disebabkan oleh peningkatan volume darah, perubahan hormonal, dan tekanan pada pembuluh darah akibat pertumbuhan rahim.
Pare mengandung senyawa diuretik yang dapat membantu mengurangi pembengkakan. Diuretik bekerja dengan cara meningkatkan produksi urine, sehingga kelebihan cairan dalam tubuh dapat dikeluarkan.
7. Mencegah sembelit
Sembelit merupakan salah satu masalah pencernaan yang umum dialami ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon, peningkatan ukuran rahim, dan asupan zat besi yang tinggi. Pare mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu mencegah sembelit. Serat bekerja dengan cara menambah volume tinja dan membuatnya lebih lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
8. Menjaga kesehatan kulit
Pare mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan beta-karoten. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Selain itu, pare juga mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
9. Menjaga kesehatan mata
Pare mengandung vitamin A yang tinggi, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, pigmen yang terdapat pada sel-sel retina mata yang berfungsi untuk penglihatan dalam kondisi cahaya redup. Selain itu, vitamin A juga membantu menjaga kesehatan kornea dan konjungtiva.
10. Meningkatkan kualitas tidur
Pare mengandung beberapa senyawa aktif, seperti cucurbitacin dan momordicin, yang memiliki sifat sedatif atau menenangkan. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil.