Ketahui 10 Manfaat Tebu bagi Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

lina


manfaat tebu untuk ibu hamil

Tebu merupakan sumber nutrisi yang baik untuk ibu hamil. Tebu mengandung folat, zat besi, kalsium, dan kalium yang penting untuk perkembangan janin dan kesehatan ibu. Folat membantu mencegah cacat lahir pada bayi, zat besi membantu mencegah anemia, kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi, dan kalium membantu mengatur tekanan darah.

Menurut Dr. Fitriani Dewi, SpOG, tebu merupakan sumber nutrisi yang baik untuk ibu hamil karena mengandung folat, zat besi, kalsium, dan kalium.

“Folat penting untuk mencegah cacat lahir pada bayi, zat besi membantu mencegah anemia, kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi, dan kalium membantu mengatur tekanan darah,” jelas Dr. Fitriani.

Selain itu, tebu juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi ibu hamil dari kerusakan sel. Antioksidan ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, yang merupakan molekul berbahaya yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis.

1. Mencegah cacat lahir

Tebu merupakan sumber folat yang baik. Folat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah cacat lahir pada bayi, seperti spina bifida dan anensefali. Folat bekerja dengan membantu perkembangan tabung saraf pada janin, yang nantinya akan menjadi otak dan sumsum tulang belakang.

2. Mencegah anemia

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi karena volume darah mereka meningkat selama kehamilan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing.

3. Memperkuat tulang dan gigi

Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memelihara tulang dan gigi yang kuat. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak kalsium karena janin juga membutuhkan kalsium untuk perkembangan tulang dan giginya.

4. Mengatur tekanan darah

Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak kalium karena volume darah mereka meningkat selama kehamilan. Kekurangan kalium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko preeklamsia, suatu kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan bayi.

5. Melindungi dari kerusakan sel

Tebu mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kerusakan sel dapat disebabkan oleh radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas dan mencegahnya merusak sel.

6. Sumber energi

Tebu mengandung gula alami yang dapat memberikan energi bagi ibu hamil. Gula ini dapat membantu ibu hamil tetap aktif dan berstamina selama kehamilan.

7. Mengurangi mual dan muntah

Tebu mengandung gingerol, senyawa yang memiliki efek antiemetik atau anti mual dan muntah. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat reseptor serotonin di saluran pencernaan, sehingga dapat mengurangi perasaan mual dan muntah.

8. Melancarkan pencernaan

Tebu mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat bekerja dengan cara menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, sehingga dapat memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi.

9. Menjaga kesehatan kulit

Tebu mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Antioksidan dalam tebu dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya.

10. Meningkatkan kekebalan tubuh

Tebu mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil. Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Antioksidan dalam tebu dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru