Susu kedelai adalah minuman nabati yang terbuat dari kacang kedelai. Susu kedelai kaya akan protein, kalsium, dan berbagai nutrisi lainnya. Susu kedelai dapat bermanfaat bagi kesehatan karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Dokter ahli gizi, dr. Fitria Abadi, mengatakan bahwa susu kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan. Susu kedelai kaya akan protein, kalsium, dan berbagai nutrisi lainnya. Susu kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Menurut dr. Fitria, senyawa aktif dalam susu kedelai yang memberikan manfaat kesehatan tersebut adalah isoflavon. Isoflavon adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Isoflavon juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
Dr. Fitria merekomendasikan untuk mengonsumsi susu kedelai dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 gelas per hari. Susu kedelai dapat dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai resep makanan dan minuman.
1. Menurunkan kolesterol
Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa antioksidan yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, isoflavon juga dapat membantu mencegah pembentukan plak di pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Susu kedelai dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, susu kedelai juga dapat membantu mencegah pembentukan plak di pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Mengurangi risiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu kedelai dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, prostat, dan paru-paru. Hal ini diduga karena susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Susu kedelai merupakan sumber kalsium, zat besi, dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
5. Mengurangi gejala menopause
Susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang mirip dengan hormon estrogen. Estrogen berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi dan kesuburan pada wanita. Saat menopause, kadar estrogen dalam tubuh wanita menurun, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti hot flashes, keringat malam, dan gangguan tidur.
Isoflavon dalam susu kedelai dapat membantu mengurangi gejala menopause dengan cara mengikat reseptor estrogen di dalam tubuh. Dengan demikian, isoflavon dapat membantu mengurangi keparahan dan frekuensi gejala menopause.
6. Meningkatkan fungsi otak
Susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, susu kedelai juga merupakan sumber protein dan lemak sehat yang penting untuk fungsi otak yang optimal.
