Susu whole milk kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Kandungan lemaknya yang tinggi memberikan rasa yang kaya dan lembut, menjadikannya pilihan yang nikmat dan mengenyangkan. Konsumsi susu whole milk dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan tulang, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Menurut Dr. Fitriani, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, susu whole milk memiliki manfaat kesehatan yang beragam karena kandungan nutrisinya yang kaya.
“Susu whole milk mengandung protein berkualitas tinggi, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral penting seperti kalsium, kalium, dan vitamin D,” jelas Dr. Fitriani.
Kandungan lemak dalam susu whole milk membantu meningkatkan penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak. Selain itu, susu whole milk juga merupakan sumber konjugated linoleic acid (CLA), asam lemak yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
1. Kaya nutrisi
Susu whole milk kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk protein berkualitas tinggi, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Kandungan nutrisinya yang kaya ini menjadikannya makanan yang sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
2. Mendukung kesehatan tulang
Susu whole milk merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang sangat baik, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Konsumsi susu whole milk secara teratur dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Meskipun susu whole milk mengandung lemak jenuh, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu whole milk tidak meningkatkan risiko penyakit jantung. Faktanya, beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi susu whole milk dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu whole milk memiliki risiko penyakit jantung 23% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi susu whole milk.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu whole milk memiliki tingkat kolesterol HDL (“kolesterol baik”) yang lebih tinggi dan tingkat trigliserida yang lebih rendah, yang keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
4. Membantu pertumbuhan dan perkembangan
Susu whole milk merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi hormon dan enzim. Selain itu, susu whole milk juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya, seperti kalsium, vitamin D, dan kalium, yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan secara keseluruhan.
5. Meningkatkan penyerapan vitamin
Susu whole milk mengandung lemak sehat yang membantu meningkatkan penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Vitamin ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti kesehatan mata, kesehatan tulang, dan sistem kekebalan tubuh. Dengan meningkatkan penyerapan vitamin-vitamin ini, susu whole milk dapat berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
6. Sumber lemak sehat
Susu whole milk merupakan sumber lemak sehat, termasuk lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”), tetapi lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”). Selain itu, susu whole milk juga mengandung asam lemak konjugated linoleic acid (CLA), yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.