
Buah angco merupakan buah kering yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa manfaat buah angco antara lain dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kesehatan pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Buah angco memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, menurut dr. Amelia Setiawan, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah.
“Buah angco mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan,” jelas dr. Amelia.
Beberapa manfaat buah angco antara lain:
- Menurunkan kadar kolesterol: Buah angco mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
- Meningkatkan kesehatan jantung: Antioksidan dalam buah angco dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Menjaga kesehatan pencernaan: Serat dalam buah angco dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Vitamin C dalam buah angco dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
Dr. Amelia merekomendasikan untuk mengonsumsi buah angco secukupnya, sekitar 5-10 butir per hari. Buah angco dapat dikonsumsi langsung atau ditambahkan ke dalam makanan dan minuman, seperti sup, bubur, atau teh.
1. Menurunkan kolesterol
Buah angco mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Serat larut bekerja dengan mengikat kolesterol LDL di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh bersama feses.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Buah angco mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel jantung dan menyebabkan penyakit jantung. Antioksidan dalam buah angco, seperti vitamin C dan E, dapat menetralkan radikal bebas dan melindungi jantung dari kerusakan.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Buah angco mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat bekerja dengan menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah angco mengandung vitamin C yang tinggi, yaitu vitamin yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel darah putih, yang merupakan sel yang melawan infeksi.
5. Melawan peradangan
Buah angco memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Antioksidan dalam buah angco, seperti vitamin C dan E, dapat membantu mengurangi peradangan dengan menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Buah angco mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan masalah kulit lainnya. Antioksidan dalam buah angco, seperti vitamin C dan E, dapat menetralkan radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan.
7. Melindungi kesehatan mata
Buah angco mengandung antioksidan seperti zeaxanthin dan lutein yang penting untuk kesehatan mata. Kedua antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan radikal bebas. Zeaxanthin dan lutein juga berperan dalam menjaga ketajaman penglihatan dan mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.
8. Mencegah kanker
Buah angco mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah angco secara teratur dapat menurunkan risiko kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker usus besar.