Ketahui 8 Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil Menurut Dokter

lina


manfaat kalsium untuk ibu hamil

Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan ibu hamil untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu perkembangan janin. Kalsium juga berperan dalam mengatur fungsi otot, saraf, dan jantung.

Dokter kandungan terkemuka, Dr. Fitriani, menekankan pentingnya kalsium bagi ibu hamil. “Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi ibu, serta membantu perkembangan janin yang optimal,” ujarnya.

“Kalsium juga berperan penting dalam mengatur fungsi otot, saraf, dan jantung. Kekurangan kalsium selama kehamilan dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin,” lanjut Dr. Fitriani.

Kalsium banyak ditemukan dalam susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau seperti bayam dan kangkung. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1.000 mg kalsium per hari. Suplemen kalsium mungkin diperlukan jika ibu hamil tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsiumnya melalui makanan.

1. Membangun tulang dan gigi janin

Kalsium merupakan mineral penting yang sangat dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Selama kehamilan, janin akan menyerap kalsium dari tubuh ibu untuk membangun dan memperkuat tulang dan giginya. Jika ibu hamil kekurangan kalsium, maka kesehatan tulang dan gigi janin dapat terganggu, sehingga berisiko mengalami masalah kesehatan seperti rakhitis dan hipokalcemia.

2. Mengatur fungsi otot

Kalsium berperan penting dalam mengatur fungsi otot. Selama kehamilan, kadar kalsium yang cukup sangat dibutuhkan untuk memastikan kontraksi otot yang baik, termasuk kontraksi rahim saat persalinan.

3. Menjaga kesehatan saraf

Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf. Selama kehamilan, kalsium berperan dalam mengirimkan sinyal saraf yang mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti detak jantung, tekanan darah, dan gerakan otot.

4. Mengatur fungsi jantung

Kalsium sangat penting untuk mengatur fungsi jantung. Selama kehamilan, kalsium berperan dalam mengatur detak jantung dan tekanan darah, serta memastikan aliran darah yang cukup ke ibu dan janin.

5. Mencegah preeklamsia

Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi selama kehamilan, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urin. Preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin, termasuk kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Asupan kalsium yang cukup selama kehamilan dapat membantu mencegah preeklamsia dengan menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengatur fungsi pembuluh darah.

6. Mengurangi risiko kelahiran prematur

Kelahiran prematur adalah kondisi di mana bayi lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Kelahiran prematur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti gangguan pernapasan, masalah pencernaan, dan keterlambatan perkembangan. Asupan kalsium yang cukup selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur dengan menjaga kesehatan rahim dan memastikan kontraksi rahim yang baik.

7. Mencegah osteoporosis pada ibu

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Osteoporosis dapat terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Asupan kalsium yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk mencegah osteoporosis pada ibu, karena kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang.

8. Membantu penyerapan zat besi

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan ibu hamil untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. Kalsium berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dari makanan, sehingga asupan kalsium yang cukup selama kehamilan dapat membantu mencegah anemia.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru