Ketahui 8 Manfaat Mengejutkan Buncis Rebus

lina


manfaat buncis rebus

Buncis rebus adalah hidangan sayuran yang dibuat dengan merebus buncis dalam air mendidih. Buncis rebus merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik. Beberapa manfaat kesehatan dari buncis rebus antara lain membantu menurunkan kadar kolesterol, mengatur kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Menurut Dr. Fitriana Rahmawati, Sp.GK, buncis rebus merupakan salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Buncis rebus mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

“Buncis rebus dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengatur kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan,” jelas Dr. Fitriana.

Buncis rebus mengandung serat larut dan tidak larut. Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di usus dan membawanya keluar dari tubuh. Serat tidak larut dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memperlancar buang air besar dan mencegah konstipasi.

Buncis rebus juga merupakan sumber vitamin C, vitamin K, dan folat yang baik. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang. Folat penting untuk produksi sel darah merah dan perkembangan janin.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari buncis rebus, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur. Buncis rebus dapat dikonsumsi sebagai lauk pauk atau sebagai camilan sehat.

1. Menurunkan kolesterol

Buncis rebus mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut bekerja dengan mengikat kolesterol di usus dan membawanya keluar dari tubuh. Dengan demikian, kadar kolesterol dalam darah dapat menurun dan risiko penyakit jantung koroner dapat berkurang.

2. Mengatur gula darah

Buncis rebus mengandung serat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga kadar gula darah tidak melonjak setelah makan. Selain itu, buncis rebus juga mengandung kromium, mineral yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil gula dari darah. Dengan meningkatnya sensitivitas insulin, kadar gula darah dapat lebih terkontrol.

3. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Buncis rebus mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat dapat memperlancar buang air besar dan mencegah konstipasi. Selain itu, serat juga dapat membantu menjaga kesehatan bakteri baik di usus, sehingga sistem pencernaan dapat berfungsi dengan baik.

4. Kaya serat

Buncis rebus merupakan sumber serat yang baik. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Membantu menurunkan kadar kolesterol
  • Mengatur kadar gula darah
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Menjaga berat badan
  • Mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker

5. Sumber vitamin C

Buncis rebus merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain itu, vitamin C juga penting untuk produksi kolagen, protein yang berperan dalam pembentukan tulang, kulit, dan pembuluh darah.

6. Sumber vitamin K

Buncis rebus juga merupakan sumber vitamin K yang baik. Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang. Selain itu, vitamin K juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan kanker.

7. Sumber folat

Buncis rebus merupakan sumber folat yang baik. Folat adalah vitamin B yang berperan penting dalam produksi sel darah merah dan perkembangan janin. Kekurangan folat dapat menyebabkan anemia dan cacat lahir pada bayi baru lahir.

8. Antioksidan

Buncis rebus mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan bekerja dengan menetralisir radikal bebas, sehingga dapat mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru