Susu jahe adalah minuman tradisional yang telah lama dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah membantu meningkatkan kualitas tidur. Kandungan jahe dalam susu dapat memberikan efek menenangkan dan membantu meredakan stres, sehingga membuat tidur lebih nyenyak.
Menurut dr. Fitriani, mengonsumsi susu jahe sebelum tidur dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, salah satunya adalah membantu meningkatkan kualitas tidur. Kandungan jahe dalam susu memiliki efek menenangkan dan membantu meredakan stres, sehingga dapat membuat tidur lebih nyenyak.
“Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan,” jelas dr. Fitriani.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi, serta meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, jahe juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah, serta meningkatkan nafsu makan.
1. Meningkatkan kualitas tidur
Kandungan jahe dalam susu memiliki efek menenangkan dan membantu meredakan stres, sehingga dapat membuat tidur lebih nyenyak. Jahe juga mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi nyeri otot, yang juga dapat berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik.
2. Meredakan stres
Stres adalah salah satu faktor yang dapat mengganggu kualitas tidur. Kandungan jahe dalam susu memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan stres. Hal ini karena jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi produksi hormon stres, seperti kortisol. Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi nyeri otot, yang juga dapat berkontribusi pada berkurangnya stres dan peningkatan kualitas tidur.
3. Mengurangi nyeri otot
Nyeri otot dapat mengganggu kualitas tidur. Kandungan jahe dalam susu memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri otot. Selain itu, jahe juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mempercepat penyembuhan nyeri otot.
4. Meningkatkan sirkulasi darah
Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kualitas tidur. Sirkulasi darah yang baik membantu memastikan bahwa oksigen dan nutrisi penting lainnya dikirim ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Hal ini dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, serta meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
5. Mengurangi mual dan muntah
Mual dan muntah dapat mengganggu kualitas tidur. Kandungan jahe dalam susu memiliki efek antiemetik, yang dapat membantu mengurangi mual dan muntah. Hal ini karena jahe dapat membantu mempercepat pengosongan lambung dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
6. Meningkatkan nafsu makan
Susu jahe dapat membantu meningkatkan nafsu makan karena kandungan jahe di dalamnya. Jahe memiliki sifat karminatif, yang dapat membantu mengurangi gas dan kembung. Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan produksi air liur dan asam lambung, yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
7. Mencegah masuk angin
Jahe memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mencegah masuk angin. Kandungan vitamin C dalam susu juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih tahan terhadap infeksi.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
Susu jahe dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan jahe di dalamnya. Jahe memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi. Selain itu, kandungan vitamin C dalam susu juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih tahan terhadap penyakit.
9. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan jahe dalam susu memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Selain itu, kandungan kalium dalam susu dapat membantu menurunkan tekanan darah.
10. Mencegah kanker
Jahe mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Selain itu, jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang juga merupakan faktor risiko terjadinya kanker.
