Air terjun dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui teknologi pembangkit listrik tenaga air. Energi potensial yang dimiliki air terjun diubah menjadi energi kinetik saat air jatuh, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin yang terhubung ke generator. Generator inilah yang menghasilkan listrik.
Menurut Dr. Amelia Putri, pemanfaatan air terjun sebagai pembangkit listrik tenaga air memiliki dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
“Pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan energi terbarukan, sehingga tidak menghasilkan polusi udara,” ujar Dr. Amelia.
Selain itu, pembangunan pembangkit listrik tenaga air juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah. Namun, perlu dipastikan bahwa pembangunan pembangkit listrik tenaga air tidak merusak lingkungan sekitar.
1. Energi terbarukan
Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber yang tidak akan habis, seperti matahari, angin, dan air. Air terjun termasuk dalam kategori energi terbarukan karena air akan terus mengalir secara alami. Memanfaatkan air terjun sebagai pembangkit listrik tenaga air berarti memanfaatkan sumber energi yang tidak akan pernah habis.
2. Tanpa polusi
Pembangkit listrik tenaga air termasuk dalam kategori energi bersih karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polutan udara lainnya. Proses pembangkitan listrik tenaga air hanya memanfaatkan energi kinetik air yang jatuh, sehingga tidak ada proses pembakaran atau reaksi kimia yang menghasilkan emisi berbahaya.
3. Biaya operasional rendah
Pembangkit listrik tenaga air memiliki biaya operasional yang rendah karena tidak memerlukan bahan bakar. Setelah dibangun, pembangkit listrik tenaga air dapat beroperasi selama bertahun-tahun dengan biaya perawatan yang minimal. Hal ini menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk pembangkitan listrik.
4. Dapat diandalkan
Pembangkit listrik tenaga air merupakan sumber listrik yang dapat diandalkan karena tidak terpengaruh oleh cuaca atau kondisi iklim. Air terjun akan terus mengalir secara alami, sehingga pembangkit listrik tenaga air dapat beroperasi secara terus-menerus. Hal ini berbeda dengan sumber energi terbarukan lainnya, seperti tenaga surya atau angin, yang dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi cuaca.
5. Ramah lingkungan
Pembangkit listrik tenaga air termasuk dalam kategori energi bersih karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polutan udara lainnya. Proses pembangkitan listrik tenaga air hanya memanfaatkan energi kinetik air yang jatuh, sehingga tidak ada proses pembakaran atau reaksi kimia yang menghasilkan emisi berbahaya.
6. Penciptaan lapangan kerja
Pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga air membutuhkan tenaga kerja, baik dalam tahap konstruksi maupun operasional. Lapangan kerja yang tercipta antara lain dalam bidang teknik sipil, teknik mesin, dan teknik listrik. Selain itu, keberadaan pembangkit listrik tenaga air juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar, sehingga menciptakan lapangan kerja tidak langsung di sektor-sektor terkait, seperti pariwisata dan jasa.
