Buah alpukat kaya akan nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi, seperti lemak sehat, vitamin, dan mineral. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya membantu perkembangan otak dan sistem saraf, sementara vitamin dan mineralnya mendukung pertumbuhan tulang, gigi, dan jaringan tubuh lainnya.
Buah alpukat kaya akan nutrisi penting untuk bayi, seperti lemak sehat, vitamin, dan mineral. Menurut Dr. Amelia Putri, dokter spesialis anak, “Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat sangat baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi, sementara vitamin dan mineralnya mendukung pertumbuhan tulang, gigi, dan jaringan tubuh lainnya.”
“Selain itu, alpukat juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan,” tambah Dr. Amelia.
Jadi, alpukat adalah buah yang sangat direkomendasikan untuk diberikan kepada bayi sebagai makanan pendamping ASI. Namun, perlu diperhatikan bahwa alpukat sebaiknya diberikan setelah bayi berusia 6 bulan ke atas, dan dalam jumlah yang wajar.
1. Mendukung perkembangan otak
Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat sangat baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Lemak ini merupakan komponen penting untuk pembentukan sel-sel otak dan mielin, lapisan pelindung yang mengelilingi sel-sel saraf. Mielin membantu mempercepat transmisi sinyal antar sel saraf, sehingga mendukung fungsi kognitif bayi, seperti belajar, mengingat, dan memecahkan masalah.
2. Menjaga kesehatan jantung
Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung bayi. Lemak ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, alpukat juga mengandung potasium, mineral yang penting untuk mengatur tekanan darah.
3. Membantu pertumbuhan tulang
Alpukat mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin K, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang bayi. Kalsium dan fosfor merupakan mineral utama penyusun tulang, sedangkan vitamin K berperan dalam pembentukan protein tulang.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Alpukat mengandung vitamin C dan antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Vitamin C berperan penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh, sementara antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
5. Melancarkan pencernaan
Alpukat mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan bayi. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi.
6. Mencegah anemia
Alpukat mengandung zat besi, mineral penting untuk mencegah anemia. Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, lemas, dan pucat. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.