Manfaat buncis untuk ibu hamil sangat banyak, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Kaya akan asam folat yang penting untuk perkembangan janin.
- Mengandung serat tinggi yang dapat mencegah sembelit.
- Sumber zat besi yang dapat mencegah anemia.
- Mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
- Kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan.
Menurut Dr. Amelia Sari, SpOG, buncis sangat bermanfaat untuk ibu hamil karena kaya akan nutrisi penting, seperti asam folat, serat, zat besi, vitamin C, dan antioksidan.
“Asam folat sangat penting untuk perkembangan janin, terutama pada trimester pertama kehamilan,” jelas Dr. Amelia.
Selain itu, buncis juga dapat membantu mencegah sembelit, anemia, dan meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Antioksidan dalam buncis juga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan.
Dr. Amelia merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi buncis secara teratur, baik dalam bentuk segar maupun olahan. “Buncis dapat dikukus, direbus, atau ditumis,” katanya.
1. Asam folat
Asam folat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan. Asam folat berperan penting dalam mencegah cacat lahir pada janin, seperti spina bifida dan anensefali.
Buncis merupakan salah satu sumber asam folat yang baik. Dalam 100 gram buncis, terkandung sekitar 45 mcg asam folat. Asupan asam folat yang cukup selama kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir pada janin dan memastikan perkembangan janin yang sehat.
2. Serat
Sembelit merupakan keluhan umum yang sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan tekanan pada usus akibat pembesaran rahim.
Buncis merupakan salah satu sumber serat yang baik. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Dalam 100 gram buncis, terkandung sekitar 2,5 gram serat.
Asupan serat yang cukup selama kehamilan dapat membantu mencegah sembelit dan memastikan kesehatan pencernaan ibu hamil.
3. Zat besi
Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan gangguan perkembangan janin.
Buncis merupakan salah satu sumber zat besi yang baik. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Konsumsi buncis secara teratur dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil dan memastikan kesehatan ibu dan janin.
4. Vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga ibu hamil tidak mudah sakit. Vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berfungsi melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Buncis merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik. Dalam 100 gram buncis, terkandung sekitar 12 mg vitamin C. Konsumsi buncis secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C ibu hamil dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.
5. Antioksidan
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Buncis mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E, yang dapat membantu melindungi sel-sel ibu hamil dan janin dari kerusakan.
6. Rendah kalori
Ibu hamil yang sedang menjaga berat badan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah kalori, seperti buncis. Dalam 100 gram buncis, hanya terkandung sekitar 31 kalori.
Selain itu, buncis juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu ibu hamil untuk mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan.