Keju merupakan sumber nutrisi yang baik untuk bayi, antara lain kalsium, protein, dan lemak sehat. Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat, protein untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta lemak sehat untuk energi dan kesehatan otak.
Dokter spesialis anak, dr. Fitriani Agustina, Sp.A, berpendapat bahwa keju dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk bayi, terutama karena kandungan kalsium, protein, dan lemak sehatnya.
“Kalsium sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat, protein untuk pertumbuhan dan perkembangan, dan lemak sehat untuk energi dan kesehatan otak,” jelas dr. Fitriani.
Kandungan aktif dalam keju, seperti kalsium, protein, dan lemak sehat, memiliki banyak manfaat kesehatan untuk bayi. Kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi, protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan, dan lemak sehat memberikan energi dan mendukung perkembangan otak.
1. Sumber kalsium
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan giginya. Keju merupakan salah satu sumber kalsium yang baik untuk bayi. Dalam 100 gram keju cheddar, terdapat sekitar 720 mg kalsium, yang memenuhi sekitar 70% kebutuhan kalsium harian bayi.
2. Kaya protein
Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Keju merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk bayi. Dalam 100 gram keju cheddar, terdapat sekitar 25 gram protein, yang memenuhi sekitar 50% kebutuhan protein harian bayi.
3. Mengandung lemak sehat
Lemak sehat merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Keju mengandung lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah bayi.
4. Mudah dicerna
Keju merupakan makanan yang mudah dicerna oleh bayi. Teksturnya yang lembut dan kandungan laktosanya yang rendah membuatnya mudah diurai oleh sistem pencernaan bayi. Hal ini penting karena sistem pencernaan bayi masih belum berkembang sempurna dan belum dapat mencerna makanan yang keras atau mengandung banyak laktosa.
5. Rasa yang disukai bayi
Keju memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis, sehingga disukai oleh kebanyakan bayi. Hal ini membuat keju menjadi pilihan makanan yang baik untuk memperkenalkan rasa dan tekstur baru pada bayi.
6. Meningkatkan nafsu makan
Keju dapat membantu meningkatkan nafsu makan bayi karena rasanya yang gurih dan sedikit manis, sehingga disukai oleh sebagian besar bayi. Dengan mengonsumsi keju, bayi akan merasa lebih senang dan bersemangat untuk makan, sehingga dapat memperoleh nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.