![manfaat teh slimming tea manfaat teh slimming tea](https://stikesypib.ac.id/cdn/manfaat-teh/manfaat-teh-slimming-tea.webp)
Teh pelangsing atau slimming tea adalah jenis teh yang diklaim dapat membantu menurunkan berat badan. Teh ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti teh hijau, daun senna, dan jahe yang dipercaya memiliki efek diuretik, pencahar, dan meningkatkan metabolisme.
Menurut Dr. Fitriani, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, teh pelangsing memang dapat membantu menurunkan berat badan, namun penggunaannya harus hati-hati.
“Teh pelangsing biasanya mengandung kafein dan bahan pencahar seperti senna,” jelas Dr. Fitriani. “Kafein dapat meningkatkan metabolisme dan memberi efek diuretik, sementara senna dapat membantu melancarkan buang air besar.”
Namun, Dr. Fitriani mengingatkan bahwa penggunaan teh pelangsing tidak boleh berlebihan. “Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan jantung berdebar, insomnia, dan kecemasan,” katanya. “Selain itu, penggunaan senna jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan dan gangguan elektrolit.”
Dr. Fitriani menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menggunakan teh pelangsing. “Penggunaan teh pelangsing harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu,” pungkasnya.
1. Meningkatkan Metabolisme
Salah satu manfaat teh pelangsing adalah meningkatkan metabolisme. Metabolisme adalah proses tubuh mengubah makanan menjadi energi. Semakin tinggi metabolisme, semakin banyak kalori yang dibakar, bahkan saat sedang tidak beraktivitas.
Teh pelangsing biasanya mengandung kafein dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme. Kafein adalah stimulan yang dapat mempercepat detak jantung dan meningkatkan aliran darah. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk metabolisme.
2. Mengurangi nafsu makan
Salah satu manfaat teh pelangsing adalah mengurangi nafsu makan. Nafsu makan yang besar dapat menjadi salah satu faktor utama kenaikan berat badan. Teh pelangsing dapat membantu mengurangi nafsu makan dengan cara meningkatkan produksi hormon kenyang dan mengurangi produksi hormon lapar.
Beberapa bahan yang terdapat dalam teh pelangsing, seperti jahe dan teh hijau, memiliki sifat mengenyangkan. Jahe dapat membantu memperlambat pengosongan lambung, sehingga membuat merasa kenyang lebih lama. Teh hijau mengandung kafein, yang dapat meningkatkan produksi hormon kenyang dan mengurangi produksi hormon lapar.
3. Melancarkan pencernaan
Teh pelangsing dapat membantu melancarkan pencernaan dengan cara meningkatkan produksi asam lambung dan enzim pencernaan. Asam lambung membantu memecah makanan, sementara enzim pencernaan membantu menyerap nutrisi dari makanan. Dengan pencernaan yang lancar, tubuh dapat menyerap nutrisi lebih baik dan buang air besar lebih teratur.
4. Membuang racun
Teh pelangsing dipercaya dapat membantu membuang racun dari dalam tubuh. Racun-racun tersebut dapat berasal dari makanan, minuman, atau lingkungan sekitar. Teh pelangsing biasanya mengandung bahan-bahan alami yang dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan ginjal, sehingga dapat membuang racun lebih efektif.
5. Meningkatkan pembakaran lemak
Teh pelangsing dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dengan cara meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Metabolisme yang tinggi akan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang tidak beraktivitas. Sementara itu, nafsu makan yang terkontrol akan membantu mengurangi asupan kalori, sehingga tubuh akan mengambil energi dari cadangan lemak.
6. Menurunkan berat badan
Teh pelangsing dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, melancarkan pencernaan, membuang racun, dan meningkatkan pembakaran lemak. Dengan mengonsumsi teh pelangsing secara teratur, diharapkan dapat membantu mencapai berat badan ideal.