Manfaat lidah buaya untuk lambung sangat beragam, mulai dari mengatasi peradangan, menetralkan asam lambung, hingga mempercepat penyembuhan luka pada lambung.
Menurut Dr. Fitriani Amelia, dokter spesialis penyakit dalam, lidah buaya memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan lambung.
“Lidah buaya mengandung senyawa aktif seperti aloevera, aloenin, dan barbaloin yang bersifat anti-inflamasi, antibakteri, dan mempercepat penyembuhan luka,” jelas Dr. Fitriani.
Senyawa aktif ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan pada lambung, menetralkan asam lambung, dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Selain itu, lidah buaya juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada lambung, seperti tukak lambung.
1. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah salah satu penyebab utama sakit maag dan tukak lambung. Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam lidah buaya, seperti aloevera, aloenin, dan barbaloin. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara menghambat produksi zat-zat peradangan di dalam tubuh.
2. Menetralkan asam lambung
Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada lambung, yang dapat menyebabkan sakit maag dan tukak lambung. Lidah buaya memiliki sifat menetralkan asam lambung, sehingga dapat membantu meredakan gejala-gejala ini. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam lidah buaya, seperti aloevera, aloenin, dan barbaloin. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara menetralkan asam lambung dan membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung.
3. Melindungi lapisan lambung
Lapisan lambung sangat penting untuk melindungi lambung dari asam lambung dan enzim pencernaan. Lidah buaya mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi lapisan lambung, seperti polisakarida dan glikoprotein. Senyawa-senyawa ini membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung, sehingga dapat mencegah asam lambung dan enzim pencernaan merusak lapisan lambung.
4. Mempercepat penyembuhan luka
Lidah buaya memiliki sifat mempercepat penyembuhan luka. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam lidah buaya, seperti aloevera, aloenin, dan barbaloin. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara merangsang pertumbuhan sel-sel baru dan memperbaiki jaringan yang rusak.
5. Mengatasi tukak lambung
Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung. Luka ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres. Gejala tukak lambung meliputi nyeri perut, mual, muntah, dan kembung.
Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan mempercepat penyembuhan luka. Sifat-sifat ini dapat membantu mengatasi tukak lambung. Lidah buaya dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung, membunuh bakteri Helicobacter pylori, dan mempercepat penyembuhan luka pada lambung.
6. Mencegah kanker lambung
Kanker lambung adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel di lapisan lambung tumbuh secara tidak terkendali. Lidah buaya mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah kanker lambung, seperti antioksidan dan polisakarida.
Antioksidan dalam lidah buaya membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan kanker. Polisakarida dalam lidah buaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu mencegah kanker.
7. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Selain bermanfaat untuk lambung, lidah buaya juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Lidah buaya mengandung enzim pencernaan yang dapat membantu memecah makanan dan melancarkan pencernaan. Selain itu, lidah buaya juga mengandung prebiotik yang dapat membantu pertumbuhan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah masalah pencernaan, seperti diare dan sembelit.
