Manfaat minum air jahe hangat sangat beragam, diantaranya dapat membantu meredakan mual, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jahe juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Marya Haryono, Mgizi, Sp.GK, mengatakan bahwa jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah membantu meredakan mual.
“Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat antiemetik, yaitu dapat membantu mengurangi rasa mual dan muntah,” jelas dr. Marya.
Selain itu, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Jahe juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melancarkan sirkulasi darah.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari jahe, Anda dapat mengonsumsi air rebusan jahe atau teh jahe. Anda juga bisa menambahkan parutan jahe ke dalam masakan atau minuman Anda.
1. Meredakan mual
Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat antiemetik, sehingga dapat membantu meredakan mual dan muntah. Sifat antiemetik ini bekerja dengan cara menghambat reseptor serotonin di saluran pencernaan, sehingga dapat mengurangi rasa mual dan muntah.
2. Mengurangi peradangan
Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Sifat antiinflamasi ini bekerja dengan cara menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang berperan dalam proses peradangan.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Jahe mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang memiliki sifat antioksidan dan antibakteri. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi.
4. Melancarkan sirkulasi darah
Jahe mengandung senyawa gingerol yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat agregasi trombosit, yaitu penggumpalan sel-sel darah yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
5. Mencegah penyakit jantung
Jahe mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mencegah penyakit jantung. Senyawa antioksidan bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan jaringan tubuh, termasuk sel-sel jantung. Sementara itu, senyawa antiinflamasi bekerja dengan cara mengurangi peradangan, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
6. Mengatasi masalah pencernaan
Jahe memiliki sifat karminatif, yaitu dapat membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan produksi empedu, sehingga dapat memperlancar proses pencernaan lemak.
7. Menurunkan berat badan
Jahe dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan rasa kenyang dan mempercepat metabolisme. Jahe mengandung serat yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori. Selain itu, jahe juga dapat meningkatkan produksi panas dalam tubuh, sehingga mempercepat metabolisme dan pembakaran lemak.
