Nungging adalah posisi merangkak dengan tangan dan lutut menyentuh lantai. Posisi ini bermanfaat bagi ibu hamil tua karena dapat membantu membuka panggul dan mempersiapkan jalan lahir untuk persalinan. Selain itu, nungging juga dapat membantu meredakan nyeri punggung dan melancarkan peredaran darah.
Menurut dr. Fitriana, nungging bermanfaat bagi ibu hamil tua karena dapat membantu membuka panggul dan mempersiapkan jalan lahir untuk persalinan. Selain itu, nungging juga dapat membantu meredakan nyeri punggung dan melancarkan peredaran darah.
“Nungging dilakukan dengan posisi merangkak dengan tangan dan lutut menyentuh lantai. Posisi ini akan membantu meregangkan otot-otot panggul dan mempersiapkannya untuk persalinan,” jelas dr. Fitriana.
Selain pendapat dr. Fitriana, terdapat pula beberapa penelitian yang mendukung manfaat nungging untuk ibu hamil tua. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard menemukan bahwa nungging dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil tua.
1. Membuka panggul
Pembukaan panggul sangat penting untuk proses persalinan karena memungkinkan bayi untuk keluar dari rahim melalui jalan lahir. Nungging dapat membantu membuka panggul dengan meregangkan otot-otot di sekitar panggul dan mempersiapkannya untuk persalinan.
2. Mempersiapkan jalan lahir
Selain membuka panggul, nungging juga bermanfaat untuk mempersiapkan jalan lahir dengan cara melenturkan otot-otot di sekitar vagina dan perineum. Kelenturan otot-otot ini penting untuk proses persalinan karena dapat membantu mengurangi risiko robekan saat bayi dilahirkan.
3. Meredakan nyeri punggung
Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil tua. Nyeri ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan postur tubuh, bertambahnya berat badan, dan hormonal. Nungging dapat membantu meredakan nyeri punggung dengan cara meregangkan otot-otot punggung dan mengurangi tekanan pada tulang belakang.
4. Melancarkan peredaran darah
Nungging bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah pada ibu hamil tua dengan cara meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke rahim dan plasenta. Peningkatan aliran darah ini sangat penting untuk memastikan bahwa ibu dan bayi mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup.
5. Mengurangi tekanan pada tulang belakang
Nungging bermanfaat untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang ibu hamil tua karena posisi ini membantu mendistribusikan berat badan secara lebih merata. Hal ini dapat membantu meredakan nyeri punggung dan mencegah masalah tulang belakang lainnya yang mungkin muncul selama kehamilan.
6. Meningkatkan sirkulasi oksigen ke bayi
Nungging dapat meningkatkan sirkulasi oksigen ke bayi melalui beberapa mekanisme. Pertama, posisi nungging membantu meningkatkan aliran darah ke rahim dan plasenta. Plasenta adalah organ yang bertanggung jawab untuk menyediakan oksigen dan nutrisi ke bayi. Peningkatan aliran darah ke plasenta akan memastikan bahwa bayi mendapatkan oksigen yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Selain itu, nungging juga dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru ibu. Ketika ibu melakukan nungging, paru-paru akan mengembang lebih maksimal dan dapat menampung lebih banyak udara. Hal ini akan meningkatkan kadar oksigen dalam darah ibu, yang kemudian akan dialirkan ke bayi melalui plasenta.
7. Membantu bayi masuk ke posisi optimal untuk persalinan
Nungging dapat membantu bayi masuk ke posisi optimal untuk persalinan dengan cara mengencangkan otot-otot di sekitar rahim dan panggul. Otot-otot ini akan membantu menopang bayi dan mencegahnya bergerak ke posisi yang tidak tepat. Posisi optimal untuk persalinan adalah posisi kepala di bawah, menghadap ke belakang. Posisi ini akan memudahkan bayi keluar melalui jalan lahir dan mengurangi risiko komplikasi saat persalinan.