Susu merupakan minuman bernutrisi tinggi yang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D. Mengonsumsi susu secara rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya menjaga kesehatan tulang dan gigi, mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut Dr. Fitriani, seorang dokter gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, susu merupakan sumber nutrisi penting yang sangat baik untuk kesehatan.
“Susu mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik,” ujar Dr. Fitriani.
Susu mengandung banyak nutrisi penting, seperti:
- Protein: Membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Kalsium: Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
- Vitamin D: Membantu tubuh menyerap kalsium.
- Kalium: Membantu mengatur tekanan darah.
- Vitamin B12: Penting untuk fungsi neurologis dan produksi sel darah merah.
Mengonsumsi susu secara rutin dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti:
- Menjaga kesehatan tulang dan gigi.
- Mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan stroke.
Dr. Fitriani merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 2-3 gelas susu per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal. Susu dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu segar, susu bubuk, atau yogurt.
1. Menjaga kesehatan tulang
Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang sangat baik, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan mempertahankan kepadatan tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Mengonsumsi susu secara rutin dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.
2. Mendukung pertumbuhan
Susu merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi hormon dan enzim.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Susu mengandung banyak nutrisi yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, seperti protein, vitamin A, vitamin D, dan seng. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk sel-sel kekebalan. Vitamin A dan vitamin D membantu meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan, sementara seng membantu melindungi tubuh dari infeksi.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Susu dan produk susu lainnya merupakan sumber lemak jenuh yang baik, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa lemak jenuh dalam susu tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) seperti lemak jenuh dari sumber lain, seperti daging merah dan mentega. Selain itu, susu dan produk susu juga merupakan sumber kalsium, kalium, dan magnesium yang baik, yang semuanya telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
5. Mencegah osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan menjaga kepadatan tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Mengonsumsi susu secara rutin dapat membantu mencegah osteoporosis, terutama pada wanita setelah menopause dan lansia.
6. Sumber protein berkualitas tinggi
Susu merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi hormon dan enzim. Protein dalam susu mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
7. Kaya vitamin dan mineral
Susu mengandung banyak vitamin dan mineral penting, antara lain vitamin A, vitamin B12, kalium, dan riboflavin. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan kulit, vitamin B12 penting untuk fungsi neurologis dan produksi sel darah merah, kalium penting untuk mengatur tekanan darah, dan riboflavin penting untuk produksi energi dan metabolisme.