Temukan 7 Manfaat Zat Besi dalam Susu yang Jarang Diketahui

lina


zat besi dalam susu memberikan manfaat berupa

Zat besi dalam susu merupakan komponen penting yang memiliki berbagai manfaat, seperti membantu pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, serta mendukung perkembangan kognitif pada anak-anak.

Menurut Dr. Amelia Widodo, SpGK, zat besi dalam susu memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

“Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas,” jelas Dr. Amelia.

Selain itu, zat besi juga terlibat dalam produksi mioglobin, protein dalam otot yang menyimpan oksigen. Zat besi juga mendukung perkembangan kognitif pada anak-anak dan membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.

1. Pembentukan sel darah merah

Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah, yaitu hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen dari paru-paru dan membawanya ke seluruh tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah yang sehat, sehingga dapat menyebabkan anemia.

2. Pencegahan anemia

Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama anemia. Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan sel darah merah yang sehat dapat menyebabkan kelelahan, pucat, dan sesak napas. Zat besi dalam susu dapat membantu mencegah anemia dengan memastikan bahwa tubuh memiliki cukup zat besi untuk memproduksi sel darah merah yang sehat.

3. Perkembangan kognitif

Zat besi sangat penting untuk perkembangan kognitif, terutama pada anak-anak. Zat besi berperan dalam produksi mielin, selubung pelindung yang melapisi serabut saraf. Mielin memungkinkan impuls saraf bergerak lebih cepat dan efisien, sehingga meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif, seperti penurunan IQ dan kesulitan belajar.

4. Kesehatan sistem kekebalan tubuh

Zat besi berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Zat besi diperlukan untuk produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi. Kekurangan zat besi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap penyakit.

5. Produksi energi

Zat besi berperan penting dalam produksi energi. Zat besi merupakan bagian dari protein yang disebut sitokrom, yang terlibat dalam proses respirasi seluler. Respirasi seluler adalah proses produksi energi di dalam sel. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan produksi energi.

6. Fungsi otot

Zat besi berperan penting dalam fungsi otot. Zat besi merupakan bagian dari protein yang disebut mioglobin, yang menyimpan oksigen di dalam sel otot. Oksigen sangat penting untuk kontraksi otot. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelemahan otot dan penurunan performa atletik.

7. Kesehatan kulit

Zat besi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Zat besi diperlukan untuk produksi kolagen, protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan lebih rentan terhadap keriput.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru