Daun stevia merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tanaman ini mengandung senyawa aktif yang disebut stevioside, yang memiliki rasa manis 200-300 kali lebih manis dari gula pasir, tetapi tidak mengandung kalori. Stevia juga memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri. Tanaman ini dapat digunakan sebagai pemanis alami untuk makanan dan minuman, serta dapat membantu menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Stevia aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan tidak menyebabkan efek samping yang merugikan.
Daun stevia memiliki banyak manfaat kesehatan, karena mengandung senyawa aktif yang disebut stevioside. Stevioside memiliki rasa manis 200-300 kali lebih manis dari gula pasir, tetapi tidak mengandung kalori. Selain itu, stevia juga memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri.
Dokter spesialis gizi, dr. Amelia Nugraha, Sp.GK, mengatakan bahwa stevia aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan tidak menyebabkan efek samping yang merugikan. “Stevia dapat membantu menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan,” ujarnya.
Menurut dr. Amelia, stevia dapat digunakan sebagai pemanis alami untuk makanan dan minuman. Namun, ia menyarankan untuk mengonsumsi stevia dalam jumlah sedang, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, dan sakit kepala.
1. Penurun gula darah
Daun stevia memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena stevia mengandung senyawa aktif yang disebut stevioside, yang memiliki efek hipoglikemik. Stevioside bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin secara lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, stevia juga dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan.
2. Penurun tekanan darah
Daun stevia memiliki sifat antihipertensi, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena stevia mengandung senyawa aktif yang disebut stevioside, yang memiliki efek diuretik dan vasodilator. Stevioside bekerja dengan cara meningkatkan produksi urin, sehingga kelebihan garam dan air dalam tubuh dapat dikeluarkan. Selain itu, stevioside juga dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun.
3. Peningkat kesehatan pencernaan
Daun stevia memiliki sifat pencahar ringan, sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar. Selain itu, stevia juga mengandung serat makanan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Serat makanan bekerja dengan cara menyerap air dan membentuk gel yang dapat melunakkan tinja dan memperlancar pergerakannya melalui usus.
4. Pemanis alami
Daun stevia merupakan pemanis alami yang tidak mengandung kalori dan memiliki rasa manis 200-300 kali lebih manis dari gula pasir. Stevia dapat digunakan sebagai pengganti gula pasir dalam makanan dan minuman, sehingga dapat membantu mengurangi konsumsi kalori dan gula. Stevia aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan tidak menyebabkan efek samping yang merugikan.
5. Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel, sehingga dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer.
Daun stevia mengandung antioksidan yang kuat, seperti flavonoid dan asam klorogenat. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis.
6. Anti-inflamasi
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang kronis dapat merusak sel-sel dan jaringan, serta dapat memicu berbagai penyakit seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker.
Daun stevia mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi, seperti flavonoid dan asam klorogenat. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menghambat produksi zat-zat pro-inflamasi dan meningkatkan produksi zat-zat anti-inflamasi. Dengan mengurangi peradangan, daun stevia dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit kronis.
7. Antibakteri
Daun stevia memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan berbagai jenis bakteri penyebab penyakit. Senyawa aktif dalam daun stevia, seperti stevioside dan rebaudioside A, telah terbukti efektif melawan bakteri seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa. Sifat antibakteri ini membuat daun stevia berpotensi digunakan sebagai bahan alami dalam produk perawatan kesehatan, seperti obat kumur dan pasta gigi.
8. Aman untuk penderita diabetes
Daun stevia merupakan pemanis alami yang tidak mengandung kalori dan karbohidrat, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Stevia tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah, sehingga tidak mengganggu kontrol gula darah pada penderita diabetes. Selain itu, stevia juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah dan mengobati komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung dan kerusakan ginjal.
