Buah parijoto atau Medinilla speciosa adalah tanaman merambat tropis yang menghasilkan buah berwarna merah terang. Buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk ibu hamil.
Menurut Dr. Amelia Sari, SpOG, buah parijoto memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, di antaranya:
“Buah parijoto mengandung antioksidan tinggi yang dapat menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan,” jelas Dr. Amelia.
Selain antioksidan, buah parijoto juga kaya akan vitamin C yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Selain itu, buah ini juga mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
1. Kaya antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Buah parijoto mengandung antioksidan tinggi, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh ibu hamil dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat menjaga kesehatan ibu dan janin.
2. Tinggi vitamin C
Vitamin C adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan membantu penyerapan zat besi. Buah parijoto mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C ibu hamil dan menjaga kesehatan ibu dan janin.
3. Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan sesak napas. Ibu hamil sangat rentan mengalami anemia karena kebutuhan zat besi yang meningkat selama kehamilan.
Buah parijoto mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, sehingga dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegah anemia.
4. Menguatkan tulang
Selama kehamilan, kebutuhan kalsium ibu meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi janin. Buah parijoto mengandung kalsium yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil dan memperkuat tulang dan gigi ibu dan janin.
5. Melancarkan pencernaan
Selama kehamilan, perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit dan kembung. Buah parijoto mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan pada ibu hamil.
6. Mengurangi mual dan muntah
Mual dan muntah adalah keluhan yang sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas dan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
Buah parijoto mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Senyawa tersebut bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot saluran pencernaan dan mengurangi produksi asam lambung.
7. Meningkatkan nafsu makan
Selama kehamilan, ibu membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Namun, beberapa ibu hamil mengalami penurunan nafsu makan, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini dapat membuat ibu hamil sulit memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan.
Buah parijoto mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan pada ibu hamil. Senyawa tersebut bekerja dengan cara merangsang produksi hormon ghrelin, yang dikenal sebagai hormon lapar.
8. Menjaga kesehatan janin
Buah parijoto mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, seperti asam folat, zat besi, dan kalsium. Nutrisi ini berperan penting dalam pembentukan organ tubuh janin, pertumbuhan tulang, dan perkembangan otak janin.
9. Mempercepat pemulihan pasca persalinan
Buah parijoto mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan pasca persalinan, seperti zat besi, vitamin C, dan protein. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dan protein dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
