Temukan 9 Manfaat Buah Stroberi Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Menurut Dokter

lina


manfaat buah stroberi bagi kesehatan

Manfaat buah stroberi bagi kesehatan sangat banyak, di antaranya kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh, sementara antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain itu, serat dalam stroberi membantu melancarkan pencernaan dan membuat merasa kenyang lebih lama.

Menurut Dr. Amelia Sari, SpGK, buah stroberi memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung vitamin C, antioksidan, dan serat yang tinggi.

Dr. Amelia menjelaskan, “Vitamin C dalam stroberi berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh, sementara antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, serat dalam stroberi membantu melancarkan pencernaan dan membuat merasa kenyang lebih lama.”

Berdasarkan penelitian, konsumsi stroberi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Hal ini berkat kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi dalam stroberi.

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Buah stroberi mengandung vitamin C yang tinggi, yaitu sekitar 56 mg per 100 gram. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh karena membantu memproduksi sel darah putih yang melawan infeksi.

2. Melindungi sel dari kerusakan

Buah stroberi mengandung antioksidan yang tinggi, seperti antosianin dan ellagic acid. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, dan kanker.

3. Melancarkan pencernaan

Buah stroberi mengandung serat yang tinggi, yaitu sekitar 2 gram per 100 gram. Serat berperan penting dalam melancarkan pencernaan karena dapat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.

4. Menurunkan risiko penyakit jantung

Buah stroberi mengandung antioksidan yang tinggi, seperti antosianin dan ellagic acid. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk sel-sel jantung. Selain itu, stroberi juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan demikian, konsumsi stroberi secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Menurunkan risiko stroke

Buah stroberi mengandung antioksidan yang tinggi, seperti antosianin dan ellagic acid. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk sel-sel otak. Selain itu, stroberi juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan demikian, konsumsi stroberi secara teratur dapat membantu menurunkan risiko stroke.

6. Menurunkan risiko kanker

Buah stroberi mengandung antioksidan yang tinggi, seperti antosianin dan ellagic acid. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk sel-sel yang dapat berkembang menjadi kanker.

7. Menjaga kesehatan kulit

Buah stroberi mengandung vitamin C yang tinggi, yaitu sekitar 56 mg per 100 gram. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kesehatan dan elastisitas kulit. Selain itu, stroberi juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

8. Menjaga kesehatan mata

Buah stroberi mengandung vitamin A yang tinggi, yaitu sekitar 50 IU per 100 gram. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama penglihatan malam dan mencegah terjadinya rabun senja.

9. Menjaga kesehatan otak

Buah stroberi mengandung antioksidan yang tinggi, seperti antosianin dan ellagic acid. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, stroberi juga mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah terjadinya penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru