
Permen karet dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan gejala refluks asam. Kunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur, yang membantu menetralkan asam lambung dan melindungi lapisan kerongkongan.
Menurut Dr. Fitriani Hasan, seorang ahli gastroenterologi, permen karet dapat membantu meredakan gejala refluks asam karena dapat menetralkan asam lambung dan melindungi lapisan kerongkongan.
“Permen karet merangsang produksi air liur, yang mengandung bikarbonat,” jelas Dr. Hasan. “Bikarbonat membantu menetralkan asam lambung dan mencegahnya mengiritasi lapisan kerongkongan.”
Selain itu, permen karet juga dapat membantu memperkuat sfingter esofagus bagian bawah (LES), otot yang menutup bagian atas lambung. LES yang lemah dapat menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan gejala refluks asam seperti mulas dan regurgitasi.
Dr. Hasan merekomendasikan mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan atau saat mengalami gejala refluks asam. Namun, ia mengingatkan untuk tidak mengunyah permen karet terlalu lama, karena dapat menyebabkan nyeri rahang atau masalah gigi.
1. Menetralkan asam lambung
Salah satu manfaat utama mengunyah permen karet untuk penderita asam lambung adalah dapat menetralkan asam lambung. Hal ini dikarenakan permen karet merangsang produksi air liur, yang mengandung bikarbonat. Bikarbonat merupakan basa yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan mencegahnya mengiritasi lapisan kerongkongan.
2. Mengurangi gejala refluks asam
Permen karet dapat membantu mengurangi gejala refluks asam dengan cara menetralkan asam lambung dan melindungi lapisan kerongkongan. Selain itu, permen karet juga dapat membantu memperkuat LES (sfingter esofagus bagian bawah), otot yang menutup bagian atas lambung. LES yang lemah dapat menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan gejala refluks asam seperti mulas dan regurgitasi.
3. Meningkatkan produksi air liur
Air liur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, termasuk lambung. Air liur mengandung bikarbonat, yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan melindungi lapisan kerongkongan dari iritasi.
Saat mengunyah permen karet, produksi air liur akan meningkat. Hal ini dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi gejala refluks asam, seperti mulas dan regurgitasi.
4. Melindungi lapisan kerongkongan
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada lapisan kerongkongan. Permen karet dapat membantu melindungi lapisan kerongkongan dengan cara:
- Menetralkan asam lambung
- Memperkuat LES (sfingter esofagus bagian bawah)
- Meningkatkan produksi air liur
Dengan melindungi lapisan kerongkongan, permen karet dapat membantu mengurangi gejala refluks asam, seperti mulas, nyeri dada, dan kesulitan menelan.
5. Memperkuat LES (sfingter esofagus bagian bawah)
LES (sfingter esofagus bagian bawah) adalah otot yang terletak di antara kerongkongan dan lambung. LES berfungsi mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Ketika LES lemah, asam lambung dapat naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala refluks asam seperti mulas dan regurgitasi.
Permen karet dapat membantu memperkuat LES dengan cara meningkatkan produksi air liur. Air liur mengandung bikarbonat, yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi pada LES. Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat membantu meningkatkan tekanan pada LES, sehingga mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
6. Mengurangi mulas
Permen karet dapat membantu mengurangi mulas dengan cara menetralkan asam lambung. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, yang menimbulkan rasa terbakar dan tidak nyaman di dada yang dikenal sebagai mulas. Permen karet merangsang produksi air liur, yang mengandung bikarbonat. Bikarbonat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi pada kerongkongan, sehingga dapat meredakan gejala mulas.
7. Mengurangi regurgitasi
Permen karet dapat membantu mengurangi regurgitasi dengan cara meningkatkan produksi air liur. Air liur mengandung bikarbonat, yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi pada kerongkongan. Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat membantu memperkuat LES (sfingter esofagus bagian bawah), sehingga mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan regurgitasi.
8. Menyegarkan napas
Selain bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, permen karet juga dapat menyegarkan napas dan membantu menjaga kesehatan mulut. Mengunyah permen karet dapat membantu menghilangkan bakteri dan sisa makanan yang menempel pada gigi dan lidah, sehingga mengurangi bau mulut dan menjaga kesehatan gusi.
9. Mengurangi stres
Selain bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan mulut, permen karet juga dapat membantu mengurangi stres. Mengunyah permen karet dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengalihkan perhatian dari sumber stres. Hal ini dapat bermanfaat bagi penderita asam lambung yang sering mengalami stres, yang dapat memperburuk gejala refluks asam.