Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang dapat menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Teh hijau juga dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, serta membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri, sehingga dapat membantu mengatasi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Erna Hudayana, M.Gizi, Sp.GK, mengatakan bahwa teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
“Antioksidan dalam teh hijau dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas,” jelas dr. Erna.
Selain itu, teh hijau juga mengandung kafein dan katekin, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Katekin juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri, sehingga dapat membantu mengatasi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
1. Melawan radikal bebas
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan dalam teh hijau membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
2. Meningkatkan metabolisme
Teh hijau mengandung katekin, senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Katekin bekerja dengan meningkatkan termogenesis, yaitu proses produksi panas dalam tubuh yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori.
3. Membakar lemak
Teh hijau mengandung katekin, yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Katekin bekerja dengan meningkatkan termogenesis, yaitu proses produksi panas dalam tubuh yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori.
4. Menurunkan kolesterol
Teh hijau mengandung katekin, senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Katekin bekerja dengan menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.
5. Anti-inflamasi
Teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Katekin dalam teh hijau bekerja dengan menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang memicu peradangan.
6. Antibakteri
Teh hijau memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri. Katekin dalam teh hijau bekerja dengan merusak dinding sel bakteri dan menghambat pertumbuhannya. Teh hijau telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk E. coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus.
7. Mencegah kerusakan sel
Teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi, seperti katekin dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
8. Meningkatkan kekebalan tubuh
Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
9. Menyehatkan jantung
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel jantung. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kombinasi manfaat ini menjadikan teh hijau baik untuk kesehatan jantung.
