Temukan 9 Manfaat Zat Besi untuk Bayi yang Jarang Diketahui

lina


Temukan 9 Manfaat Zat Besi untuk Bayi yang Jarang Diketahui

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, pucat, dan sesak napas.

Dokter spesialis anak, dr. Fitriani Agustina, Sp.A, mengatakan bahwa zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, pucat, dan sesak napas.

“Zat besi juga berperan dalam perkembangan kognitif bayi,” tambah dr. Fitriani. “Kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah perkembangan, seperti keterlambatan bicara dan motorik.”

Menurut dr. Fitriani, bayi membutuhkan sekitar 10 mg zat besi per hari. Zat besi dapat diperoleh dari makanan, seperti daging merah, ikan, dan sayuran hijau. Bayi yang diberi ASI eksklusif juga perlu diberikan suplemen zat besi.

1. Pertumbuhan optimal

Zat besi berperan penting dalam pertumbuhan optimal bayi. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

2. Perkembangan kognitif

Zat besi juga sangat penting untuk perkembangan kognitif bayi. Zat besi berperan dalam pembentukan mielin, selubung yang melindungi saraf dan memungkinkan impuls saraf berjalan lebih cepat. Mielin sangat penting untuk perkembangan kognitif, karena memungkinkan bayi untuk belajar dan mengingat informasi baru dengan lebih baik.

3. Pembentukan sel darah merah

Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, pucat, dan sesak napas. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup zat besi dari makanan atau suplemen.

4. Pencegahan anemia

Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Anemia pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, pucat, sesak napas, dan penurunan nafsu makan.

5. Peningkatan daya tahan tubuh

Zat besi berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah putih, yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih, sehingga bayi lebih rentan terhadap infeksi.

6. Pengurangan risiko infeksi

Zat besi berperan penting dalam mengurangi risiko infeksi pada bayi. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah putih, yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih, sehingga bayi lebih rentan terhadap infeksi.

7. Peningkatan nafsu makan

Zat besi berperan penting dalam meningkatkan nafsu makan bayi. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Hemoglobin yang cukup memastikan bahwa bayi mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga mereka merasa lebih berenergi dan memiliki nafsu makan yang baik.

8. Perkembangan motorik

Zat besi berperan penting dalam perkembangan motorik bayi. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan mielin, selubung yang melindungi saraf dan memungkinkan impuls saraf berjalan lebih cepat. Mielin sangat penting untuk perkembangan motorik, karena memungkinkan bayi untuk mengontrol gerakannya dengan lebih baik dan belajar keterampilan motorik baru, seperti merangkak, berjalan, dan menggenggam benda.

9. Peningkatan konsentrasi

Zat besi berperan penting dalam meningkatkan konsentrasi bayi. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan mielin, selubung yang melindungi saraf dan memungkinkan impuls saraf berjalan lebih cepat. Mielin sangat penting untuk perkembangan kognitif, karena memungkinkan bayi untuk fokus dan berkonsentrasi lebih baik.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru