Manfaat timun suri untuk kesehatan lambung antara lain dapat membantu menurunkan kadar asam lambung, meredakan radang pada lambung, dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan.
Menurut dr. Alvin Wijaya, SpPD, timun suri memiliki kandungan air yang tinggi dan bersifat basa, sehingga dapat membantu menetralkan kadar asam lambung yang berlebihan.
“Selain itu, timun suri juga mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan,” tambah dr. Alvin.
Kandungan senyawa aktif dalam timun suri, seperti cucurbitacin dan flavonoid, berperan dalam menurunkan kadar asam lambung, meredakan radang, dan melindungi lapisan lambung. Timun suri dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
1. Menetralkan asam lambung
Timun suri memiliki sifat basa yang dapat membantu menetralkan asam lambung berlebih. Kandungan airnya yang tinggi juga dapat membantu mengencerkan asam lambung, sehingga mengurangi iritasi pada lapisan lambung.
2. Mencegah refluks asam
Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar dan tidak nyaman. Timun suri dapat membantu mencegah refluks asam dengan cara:
- Menetralkan asam lambung
- Mengentalkan isi lambung
- Memperkuat otot LES (Lower Esophageal Sphincter)
Dengan mencegah refluks asam, timun suri dapat membantu meredakan gejala-gejala seperti mulas, nyeri dada, dan batuk.
3. Melindungi lapisan lambung
Timun suri mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat asam lambung. Senyawa ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas dan mengurangi peradangan pada lapisan lambung. Dengan demikian, timun suri dapat membantu mencegah terjadinya tukak lambung dan masalah pencernaan lainnya.
4. Meredakan peradangan
Timun suri memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung. Peradangan pada lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, stres, atau konsumsi makanan pedas. Timun suri dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menghambat produksi sitokin proinflamasi dan meningkatkan produksi sitokin antiinflamasi.
5. Mengurangi nyeri
Timun suri mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri akibat asam lambung. Nyeri akibat asam lambung biasanya terasa seperti sensasi terbakar atau perih pada ulu hati. Senyawa antiinflamasi dalam timun suri bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang berperan dalam menimbulkan rasa nyeri.
6. Mencegah tukak lambung
Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung yang disebabkan oleh asam lambung. Timun suri dapat membantu mencegah tukak lambung dengan cara menetralkan asam lambung dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Selain itu, timun suri juga mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
7. Mempercepat penyembuhan luka
Timun suri mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada lapisan lambung. Senyawa ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein yang berperan penting dalam pembentukan jaringan baru. Selain itu, timun suri juga mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
8. Meningkatkan nafsu makan
Timun suri dapat membantu meningkatkan nafsu makan pada penderita asam lambung. Hal ini disebabkan karena timun suri memiliki sifat basa yang dapat menetralkan asam lambung dan meredakan gejala-gejala seperti mual dan muntah. Dengan berkurangnya gejala-gejala tersebut, penderita asam lambung dapat merasa lebih nyaman dan nafsu makannya pun meningkat.
9. Mencegah dehidrasi
Penderita asam lambung rentan mengalami dehidrasi akibat sering muntah dan diare. Timun suri memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi pada penderita asam lambung. Selain itu, timun suri juga mengandung elektrolit, seperti kalium dan natrium, yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
10. Sumber antioksidan
Timun suri merupakan sumber antioksidan yang baik, seperti vitamin C dan beta-karoten. Antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Paparan radikal bebas yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
