Temukan 6 Manfaat Susu Protein yang Jarang Diketahui Menurut Dokter

lina


manfaat susu protein

Susu protein merupakan jenis susu yang tinggi kandungan proteinnya. Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta memproduksi hormon dan enzim. Susu protein dapat menjadi sumber protein yang baik bagi orang yang ingin menambah massa otot, menurunkan berat badan, atau meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Menurut Dr. Sarah Ahmad, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, susu protein memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga atau ingin menambah massa otot.

“Susu protein mengandung asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot,” jelas Dr. Ahmad.

Selain itu, susu protein juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti kalsium, vitamin D, dan potasium, yang bermanfaat untuk kesehatan tulang, gigi, dan jantung. Susu protein juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

1. Membangun otot

Susu protein mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot. Asam amino esensial ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri, sehingga harus diperoleh dari makanan. Susu protein merupakan sumber asam amino esensial yang lengkap, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian untuk membangun otot.

Selain itu, susu protein juga mengandung hormon pertumbuhan insulin-like factor-1 (IGF-1), yang berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan otot. IGF-1 dapat membantu meningkatkan sintesis protein otot, sehingga dapat membantu membangun otot lebih cepat.

Bagi orang yang aktif berolahraga atau ingin menambah massa otot, susu protein dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Susu protein dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah berolahraga untuk membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot.

2. Menurunkan berat badan

Selain untuk membangun otot, susu protein juga dapat membantu menurunkan berat badan. Susu protein mengandung kasein, jenis protein yang dicerna secara perlahan sehingga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Ketika Anda mengonsumsi susu protein, tubuh akan melepaskan hormon peptida YY (PYY) yang memberi sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang. Hormon ini dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, susu protein juga mengandung kalsium, mineral yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Kalsium dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dan mencegah penumpukan lemak di tubuh.

3. Meningkatkan kesehatan tulang

Susu protein merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik, kedua nutrisi ini penting untuk kesehatan tulang. Kalsium berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.

Konsumsi susu protein yang cukup dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause dan orang tua.

4. Menjaga kesehatan jantung

Susu protein mengandung kalium, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi efek natrium dalam tubuh.

Selain itu, susu protein juga mengandung lemak jenuh yang rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi. Lemak tak jenuh dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Kadar kolesterol HDL yang tinggi dan kadar kolesterol LDL yang rendah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Meningkatkan rasa kenyang

Susu protein mengandung kasein, jenis protein yang dicerna secara perlahan sehingga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Ketika Anda mengonsumsi susu protein, tubuh akan melepaskan hormon peptida YY (PYY) yang memberi sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang. Hormon ini dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

6. Mengurangi nafsu makan

Susu protein mengandung kasein, yaitu jenis protein yang lambat dicerna dan dapat membantu meningkatkan rasa kenyang serta mengurangi nafsu makan. Saat mengonsumsi susu protein, tubuh akan melepaskan hormon peptida YY (PYY) yang memberikan sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang. Hormon ini membantu mengurangi nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru