
Buah naga adalah buah tropis yang memiliki kulit berwarna merah atau kuning dengan daging buah berwarna putih atau merah. Buah ini memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti:
- Kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan
- Mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan
- Merupakan sumber vitamin C yang baik, yang penting untuk kesehatan kulit dan kekebalan tubuh
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Amelia Nugraha, Sp.GK, mengatakan bahwa buah naga memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, serat, dan antioksidan.
“Vitamin C dalam buah naga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” jelas dr. Amelia.
Selain itu, serat dalam buah naga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Antioksidan dalam buah naga juga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
1. Kaya antioksidan
Buah naga kaya akan antioksidan, yaitu zat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Antioksidan dalam buah naga dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Beberapa antioksidan yang terdapat dalam buah naga antara lain vitamin C, beta-karoten, dan likopen.
2. Sumber vitamin C
Vitamin C merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, seperti menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan zat besi. Buah naga merupakan sumber vitamin C yang baik, dengan kandungan sekitar 20 mg vitamin C per 100 gram buah.
3. Tinggi serat
Serat pangan merupakan karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menurunkan kadar kolesterol. Buah naga merupakan sumber serat yang baik, dengan kandungan sekitar 2 gram serat per 100 gram buah.
4. Membantu pencernaan
Buah naga mengandung serat yang tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram buah. Serat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah naga mengandung banyak vitamin C, yaitu vitamin yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel-sel darah putih yang melawan infeksi dan memelihara jaringan yang sehat.
6. Menjaga kesehatan kulit
Buah naga mengandung vitamin C yang tinggi, yaitu vitamin yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Selain itu, vitamin C juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas.
7. Menurunkan kolesterol
Buah naga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat bekerja dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh.
8. Mencegah penyakit jantung
Buah naga mengandung serat yang tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram buah. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, buah naga juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
9. Mencegah kanker
Buah naga mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C, beta-karoten, dan likopen. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu perkembangan kanker.
10. Meningkatkan kesehatan otak
Buah naga mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C, beta-karoten, dan likopen. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.