Kencur merupakan tanaman obat yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, termasuk untuk bayi. Kencur dipercaya dapat membantu meredakan perut kembung, masuk angin, dan meningkatkan nafsu makan pada bayi. Selain itu, kencur juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Dokter Fitriani, seorang dokter anak, mengatakan bahwa kencur memang memiliki banyak manfaat untuk bayi. Kencur mengandung senyawa aktif seperti minyak atsiri, flavonoid, dan kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan.
“Senyawa-senyawa ini dapat membantu meredakan perut kembung, masuk angin, dan meningkatkan nafsu makan pada bayi,” jelas dr. Fitriani.
Selain itu, kencur juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi. “Kencur mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas,” kata dr. Fitriani.
Namun, dr. Fitriani mengingatkan bahwa kencur tidak boleh diberikan pada bayi sembarangan. “Kencur sebaiknya diberikan pada bayi yang berusia di atas 6 bulan dan dalam jumlah yang sedikit,” pesannya.
1. Meredakan perut kembung
Perut kembung merupakan masalah yang umum terjadi pada bayi. Kondisi ini dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, rewel, dan sulit tidur. Kencur mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meredakan perut kembung pada bayi.
Senyawa aktif tersebut, yaitu minyak atsiri, flavonoid, dan kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi dan karminatif. Sifat anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sedangkan sifat karminatif membantu mengeluarkan gas yang terperangkap dalam saluran pencernaan.
Untuk meredakan perut kembung pada bayi, kencur dapat diolah menjadi minuman dengan cara merebusnya bersama jahe dan serai. Minuman ini dapat diberikan pada bayi sebanyak 2-3 kali sehari.
2. Mengatasi masuk angin
Masuk angin merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga rentan terserang virus atau bakteri. Gejala masuk angin pada bayi antara lain pilek, batuk, demam, dan hidung tersumbat.
Kencur memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mengatasi masuk angin pada bayi. Senyawa aktif dalam kencur, seperti minyak atsiri, flavonoid, dan kurkumin, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan melawan infeksi virus atau bakteri penyebab masuk angin.
Untuk mengatasi masuk angin pada bayi, kencur dapat diolah menjadi minyak oles dengan cara mencampurkannya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun. Minyak oles kencur dapat dioleskan pada dada, punggung, dan telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali sehari.
3. Meningkatkan nafsu makan
Kencur memiliki sifat karminatif yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan pada bayi. Senyawa aktif dalam kencur, seperti minyak atsiri, flavonoid, dan kurkumin, dapat menstimulasi produksi enzim pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Selain itu, kencur juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah, sehingga bayi dapat makan dengan lebih nyaman.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kencur mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk infeksi. Dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, kencur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan mencegah terjadinya infeksi.
5. Anti-inflamasi
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang berlebihan dapat merusak jaringan tubuh. Kencur memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan gejala seperti perut kembung, diare, dan sembelit.
6. Antibakteri
Manfaat kencur untuk bayi juga terlihat dari sifat antibakterinya. Kencur mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti E. coli dan Salmonella. Dengan demikian, kencur dapat membantu melindungi bayi dari infeksi bakteri yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti diare, muntah, dan demam.
7. Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Kencur mengandung antioksidan yang kuat, seperti kurkumin dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan demikian, kencur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan mencegah terjadinya berbagai penyakit.
8. Melancarkan pencernaan
Kencur memiliki sifat karminatif yang dapat membantu melancarkan pencernaan pada bayi. Sifat karminatif ini membantu mengeluarkan gas yang terperangkap dalam saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan perut kembung dan kolik pada bayi.
9. Menghangatkan tubuh
Kencur memiliki sifat menghangatkan tubuh, sehingga dapat membantu menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil. Sifat ini sangat bermanfaat untuk bayi yang baru lahir atau bayi yang tinggal di daerah beriklim dingin.