
Manfaat rebusan jahe dan bawang putih sangat beragam bagi kesehatan tubuh. Rebusan kedua bahan alami ini dipercaya dapat membantu meredakan gejala masuk angin, seperti batuk, pilek, dan hidung tersumbat. Selain itu, rebusan jahe dan bawang putih juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, dan melancarkan pencernaan.
Menurut Dr. Fitria, seorang dokter umum, rebusan jahe dan bawang putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
“Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan,” jelas Dr. Fitria.
“Sementara bawang putih mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus.
Dengan demikian, kombinasi jahe dan bawang putih dalam bentuk rebusan dapat membantu meredakan peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melawan infeksi.
Meskipun demikian, Dr. Fitria mengingatkan bahwa konsumsi rebusan jahe dan bawang putih sebaiknya tidak berlebihan, terutama bagi penderita penyakit tertentu.
“Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan lainnya,” tambahnya.
Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan jahe dan bawang putih secara teratur.
1. Meredakan masuk angin
Rebusan jahe dan bawang putih dipercaya dapat meredakan gejala masuk angin, seperti batuk, pilek, dan hidung tersumbat. Hal ini karena jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Sementara bawang putih mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Dengan demikian, kombinasi jahe dan bawang putih dalam bentuk rebusan dapat membantu meredakan peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melawan infeksi yang menyebabkan masuk angin.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Rebusan jahe dan bawang putih dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
3. Melancarkan pencernaan
Rebusan jahe dan bawang putih dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung senyawa aktif yang dapat merangsang produksi cairan pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus. Selain itu, rebusan jahe dan bawang putih juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan kembung.
4. Mengurangi peradangan
Rebusan jahe dan bawang putih memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri sendi, penyakit jantung, dan kanker. Senyawa aktif dalam jahe dan bawang putih, seperti gingerol dan allicin, dapat membantu menghambat produksi zat-zat yang memicu peradangan.
5. Menurunkan kolesterol
Rebusan jahe dan bawang putih dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini karena jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus. Selain itu, bawang putih juga mengandung senyawa aktif yang dapat meningkatkan produksi HDL (kolesterol baik) dan menurunkan produksi LDL (kolesterol jahat).
6. Menjaga kesehatan jantung
Rebusan jahe dan bawang putih dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan penurun kolesterol. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.